Skip to main content

Posts

Mengatur Ekspektasi

Aku pikir pelajaran paling berharga yang aku dapatkan selama merantau ke Amerika Serikat adalah mengatur ekspektasi. Sejak awal mendaftar program Fulbright FLTA pada tahun 2023 lalu hingga saat ini mengajar dan kuliah di Indiana University Bloomington sudah tidak terhitung rasanya kejutan demi kejutan yang kutemui. Kesabaran selalu diuji. Ketahanan finansial kadang bikin miris. Kesehatan fisik dan mental tak luput digerogoti. Terdengar berlebihan? Bisa jadi.  Snowdrop - I thought it was Spring already. Winter is so long~  Jika konten romantisasi kuliah luar negeri menjadi apa yang orang-orang di luar sana konsumsi mungkin saja tulisanku ini sulit dipercaya. “ Kelihatannya jalan-jalan doang tuh kegiatannya? Foto-foto estetik di tempat-tempat ikonik pula .” Ya tidak salah juga sih jika ada yang berpendapat demikian karena bukankah sebagian besar apa yang dilihat di media sosial adalah yang bagus-bagus aja? Ada berapa banyak sih jumlah tulisan dan konten di jagat internet yang me...
Recent posts

Hari Biasa Saja

Hari-hari di kota Bloomington, Indiana pada awal bulan Februari 2025 didominasi oleh cuaca mendung dan hujan. Bukan hujan salju lho ya. Seluruh salju yang turun saat Winter Storm pada awal Januari lalu sudah mencair.  Indiana Memorial Union - IU Bloomington Dunn Woods - IU Bloomington Akhirnya, warna hijau rumput sudah terlihat setelah terkubur dalam tumpukan salju sebulan lamanya. Rasanya rindu sekali melihat hijaunya pepohonan dan warna-warni bunga yang aku lihat di bulan September 2024 lalu. Tinggal sebulan lagi hingga musim dingin berakhir dan musim semi tiba. InsyaAllah ketika bulan Maret tiba, suhu menghangat dan seluruh tanaman kembali menunjukkan warnanya. Tidak sabar rasanya ingin melihat warna-warni bunga tulip, magnolia, dan jenis bunga lainnya. Aku ingin sekali melihat dan mencium wangi bunga-bunga yang tidak bisa aku temukan di Indonesia. Apakah di Bloomington ada sakura atau yang dalam bahasa inggris disebut cherry blossoms? Kita lihat nanti ya! Musim semi nanti akan ...

Hai 2025!

Apa kabar kalian? Wah, tidak terasa sudah 2025 ya sekarang. One snowy day in January 2025 Setiap pergantian tahun ada kata-kata yang selalu aku ingat. Entah pernah aku dengar dari mana kata-kata ini. Ia berbunyi “Days are long. Years are short.” Hari-hari terasa panjang namun tahun demi tahun terasa sebentar. Apakah kalian berpikiran yang sama? Jika tidak pun tidak apa-apa. Namun, bagiku dua kalimat tersebut benar adanya. Hari demi hari berjalan seperti biasa eh tiba-tiba sudah berganti bulan lalu tahun. Rasanya Januari 2024 lalu aku masih sibuk bekerja, persiapan olimpiade anak-anak, main sama kucing-kucing di rumah, eh sekarang sudah Januari 2025 dan aku sedang berjibaku dengan dinginnya kota Bloomington, Indiana. Banyak yang sudah terjadi selama 12 bulan terakhir ternyata. Alhamdulillah, aku masih bertahan hidup dan menjalaninya dengan baik. Per tanggal 13 Januari 2025 minggu lalu, perkuliahan Spring 2025 resmi dimulai. Nuansa perkuliahan di tengah musim dingin ini terasa amat berb...

Terima Kasih, 2024!

Bagaimana tahun 2024 berjalan? Apakah segalanya berjalan dengan baik-baik saja? Atau dihiasi dengan badai yang datang silih berganti? Adakah air mata yang tumpah tahun ini? Adakah senyum dan tawa meramaikan hari-hari? Warna-warni sekali ya sepertinya tahun 2024. Apapun itu yang terjadi ya sudah terjadi. Ada yang dirayakan. Ada yang patut dikenang. Ada yang harus disyukuri. Ada pula yang perlu diikhlaskan saja. Ada yang sebaiknya dilupakan. Untuk melupakan yang menyakitkan mungkin perlu waktu yang tidak singkat. Untuk menyembuhkan luka batin butuh usaha yang cukup ekstra. Aku percaya bahwa segalanya terjadi bukan tanpa alasan. Aku yakin suka dan duka di sepanjang tahun 2024 memiliki hikmahnya sendiri. Wah, 2024 benar-benar akan berakhir ya? Sudah banyak sekali yang terjadi ternyata.  Adakah satu kata yang cocok untuk mendeskripsikan tahun 2024 secara keseluruhan? Rasanya satu kata tidak cukup untuk mewakili segala pasang surut yang terjadi selama dua belas bulan terakhir. Tetapi, ji...

Salju Pertama - FLTA Journey

Warna paling dominan yang aku lihat akhir-akhir ini adalah abu-abu. Langit dengan awan tebal, ranting pepohonan yang kehilangan seluruh daunnya, jalan setapak dengan butiran es, dan syal yang aku kenakan berwarna kelabu. Kedua tanganku bahkan terlihat pucat walaupun sudah aku hangatkan dengan menyembunyikannya ke dalam saku jaket musim dingin berwarna hitam yang aku kenakan. Warna ini menjadi pemandangan sehari-hari sejak akhir November 2024 tiba. Saat ini bulan Desember 2024 sedang berjalan. Itu berarti musim dingin telah tiba.  Sample Gates, IU Bloomington, in the middle of snowing IU Bloomington's iconic red clock   Musim dingin di Bloomington, Indiana, ditandai dengan turunnya salju pada tanggal 21 November 2024. Banyak yang berkata padaku bahwa di Indiana salju biasanya turun pada bulan Januari. Datangnya salju di penghujung November adalah hal yang tidak biasa. Aku cukup menantikan datangnya salju di penghujung musim gugur ini. Pertama kalinya dalam hidupku, aku melihat ...

Refleksi Kunjung Kelas BIPA - FLTA Journey

Sebagian besar dari kita pasti pernah mendapatkan kunjungan dari “Bule” atau warga asing di sekolah kita. Bener enggak?  Kunjung Kelas Perdana - BIPA Intermediate IU Bloomington Kali pertama aku bertemu warga asing kulit putih adalah ketika ada seorang laki-laki yang kalau tidak salah berasal dari Australia datang mengunjungi madrasah ibtidaiyah tempat aku menimba ilmu. Aku sudah lupa siapa nama pria itu. Maklum, saat itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun, masih terekam jelas dalam benakku betapa terkesannya aku waktu itu. Pria itu tampak amat tinggi, agak gemuk, dan rapi sekali dengan kemeja dan celana panjang. Beliau bahkan melampaui semua guru laki-laki di sekolah. Warna kulit beliau amat cerah dan cenderung pucat. Bapak asing itu berdiri di depan barisan siswa di halaman sekolah lalu berbicara dalam Bahasa Inggris. Aku tidak paham beliau berkata apa. Aku hanya ingat betapa kerennya orang asing ini bisa ke luar negeri dan beruntungnya aku bisa bertemu beliau. Pertem...