Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Friends

friends

Malang, 04 Juni 2017 Friends are people who will always be there for us. Wait! Are they friends or God? Friends are not God. It can’t be denied that they will not always be around us every time we need them. They won’t always be available when we ask for their help. They may not be frequently there on our special days. They sometimes make us sad instead of happy. They can be the ones who break our heart. So, what are friends then? Friends are those who accept who we are and be they are. They may not always be as bright as the sun. Yet, they are always there like the stars on the night skies. You may not always see them. You might lose their shines. It’s fine! They are still there, covered by the clouds, or dimmed by the Sun. Just wait and see, also open yourself. They will be back for you  sooner or later. Finally, you’ll know.. who your true friends are. The Njloroters :)

Sekedar Cerita Nyata Tentang Penulis

Malang, 27 April 2016 Hello blog tercinta yang telah lama dibiarkan hiatus oleh pemiliknya yang tak lain adalah saya sendiri TT. Entah apakah masih ada blogger yang menyempatkan diri untuk sekedar mampir ataupun membaca postingan lawas yang pastinya udah outdated banget. Ya sudahlah. Sepertinya ini masalah yang sangat klasik. Si penulis terlalu terlena dengan dunia nyata hingga melupakan dunia maya tulis menulis yang selalu menjadi pelarian ketika hidup menjadi lebih berat. Wesss....... Apaan sih ini? Hahaha Jadi, sebenarnya si penulis enggak tau mau nulis apa. Alasan adanya postingan ini adalah karena aku ingin menekan tuts qwerty laptop yang sudah menjadi sarang semut merah. Ini bukan kiasan lho ya. Ini beneran semut merah dari tadi wara-wiri keluar masuk keyboard. Dan cara ini sangat efektif untuk membuat si semut keluar atau mati tertindih tuts #RIPSEMUTMERAH. Karena aku lagi gak ada ide mau nulis entah puisi ataupun cerita pendek, kali ini aku mau sharing kegiatan dun...

Hai Laut Selatan!

Malang, 09 Desember 2013 Ku pikir, aku tak akan berjumpa denganmu selain di sana. Di pulau penuh dewata berjulukan seribu pura. Ku pikir, aku tak mampu menemuimu. Aku terlalu takut tuk meninggalkan tempatku. Ku pikir, terlalu tak mungkin seorang aku menemuimu. Yang seringnya sendiri dalam pelukan sepi.                 Ah... itu semua memang hanya dalam pikiranku.                 Buktinya kau sekarang ada di depan mataku.                 Airmu hijau kebiruan, deburan ombakmu terdengar merdu.                 Bukit hijau memelukmu bersama pasir coklatnya yang lembut.                 Aku bertem...