Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2012

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Contoh Surat Rekomendasi Berbahasa Inggris

Hello guys... in this post I write about the example of recommendation letter in English. Actually, you will need this kind of letter when you apply yourself to be the lecturer assistant or getting job. This is the pattern of letter of recommendation from my academic advisor. But, you can revise it as you need. Letter of Recommendation It is with great pleasure that I recommend Izzatur Rahmaniyah for a candidate of lecturer assistant s of Basic Oral and Auditory course. I have known h er since she was in first semester. Izzatur has always displayed a high degree of integrity and responsibility. Her prestige in studies is also good enough. In her fourth semester she gained the X,XX for her GPA . In addition to her excellent scholastic accomplishment, she is a most dependable student for being lecturer assistant. Izzatur would be an eligible student to be the lecturer assistant of Basic Oral and Auditory Skill course and I am happy to give h er my wholehearted endorsement....

Antara Ria Ian

Malang, 24 Oktober 2012             This time, I try to post one of my works. I don’t think it will be read by anyone of you. But, it’s better than let it deceases in my laptop. This is my first short story that I’ve posted in a certain website (i don’t know whether it still exist or not).             This is my first time posting short story in my blog. So, it feels uneasy for me. Okay...never mind. Please enjoy your reading guys. o(^_^)o Antara Ria Ian  “Ian, cewek yang biasa duduk di situ gak ada!” ucap seorang pemuda bertubuh gempal pada seorang temannya. Temannya pun mulai memperhatikan sekeliling taman tersebut. Ia terlihat seperti sedang mencari sesuatu atau seseorang. Ia memperhatikan ke seluruh penjuru taman dengan seksama. Namun, pada akhirnya ia tertunduk menatap sapu tangan putih yang ada di genggaman tangan kanannya. “Nggak ada ya? Sayang seka...

Aku Tidak Mau Menyerah Pada Kegagalan!

        Hai, aku datang lagi untuk menyapamu. Bagaimana kabarmu? Kamu baik-baik saja kan? Aku baik. Walaupun agak sulit pada awalnya untuk berkata seperti itu.          Aku gagal lagi untuk yang kesekian kali. Aku gagal dalam kompetisi menulis esai tingkat nasional yang diadakan oleh salah satu universitas negeri di kota candi. Aku hanya bisa berada dalam posisi waiting list. Aku berada di urutan ketiga dari lima orang di daftar tunggu.          Aku memang sedih karena aku tak bisa pergi ke kota itu untuk mempresentasikan karyaku. Aku tak bisa pergi untuk sekedar berkunjung ke kota yang dulu memberiku banyak kenangan. Aku sudah gagal untuk pergi. Aku gagal untuk meraih prestasi. Aku gagal mendapat pengalaman kompetisi di kampus lain. Aku gagal!         Sulit bagiku untuk menerima kegagalanku. Kamu tak tahu, betapa besarnya keinginanku untuk pergi. Kamu tak mengerti berapa kerasnya perjuanganku d...

Waiting List = Lega tapi Galau

Malang, 13 Oktober 2012             Dengan ini aku menyatakan bahwa aku lega tapi galau. Ah...sebenarnya aku sendiri nggak tahu seperti apa yang aku rasakan saat ini. Aku mau tanya sama kalian. Pernahkah kalian merasa digantung oleh kejelasan dan ketidakjelasan? Ini bukan soal hubungan percintaan lho ya. Tapi posisi, baik posisi di kantor, organisasi, keluarga, ataupun dalam hal kompetisi. Aku lagi digantung dalam sebuah kompetisi menulis yang aku ikuti sekarang. Ini pertama kalinya aku mengalami hal seperti ini. And you know what? Aku sampai nggak tahu apakah aku ini seorang pecundang atau calon orang sukses. Aku juga sampai bingung apakah aku harus menyesal atau mensyukurinya. Ah! Kalian mengerti tidak ya? Aku semakin ngelantur rasanya.             Jadi begini, aku kepengen banget berhasil dalam kompetisi menulis esai. Makanya aku ikutan kompetisi esai yang diadakan ...

Surat Untuk Kamu

Kamu tahu kadang aku lupa pada-Nya. Aku lupa pada Yang memberiku hidup. Aku lupa pada Yang mengabulkan doaku. Aku lupa pada Yang mengingatkanku. Aku sering lupa pada-Nya bahkan aku lebih ingat facebook dan twitter daripada diri-Nya. Tersadar, aku menangis. Menangis di setiap ada kesempatan aku mengingat diri-Nya. Ampun aku mohonkan. Beribu maaf aku ucapkan. Janji aku tunjukkan. Dia memberiku petunjuk di setiap kesempatan. Dia memberiku mimpi indah di malam hari yang membuatku bertemu denganmu. Dia membuatku dapat berbicara denganmu. Mimpi yang mengantarku mengenalmu lebih jauh. Dia sangat luar biasa. Dia selalu memberiku yang terbaik. Orang tua terbaik, keluarga terbaik, teman-teman terbaik, semua yang terbaik aku dapatkan. Namun, aku terkadang bingung apakah aku sudah memberi yang terbaik untuk-Nya? Sudahkah aku? Apa kamu tahu jawabannya? Ah, aku lupa aku kan belum terlalu mengenalmu di dunia nyata. Tapi, aku punya firasat kamu akan menjadi teman baikku mulai dari sekarang. Ki...