Skip to main content

koneksi

Hampir tidak mungkin rasanya manusia menjalani kehidupan mereka di dunia tanpa adanya koneksi dengan manusia lainnya. Jika memang demikian, bisakah kita mengklaim bahwa menjadi makhluk sosial adalah sebuah takdir? Sesuatu yang bagaimana pun kita berusaha untuk mengingkarinya, dia akan selalu mengikuti kemana pun kita pergi. Kita akan selalu membutuhkan orang lain. Lalu, akan selalu ada orang yang membutuhkan kita. Kita adalah makhluk sosial.

Aku yakin membahas hal ini akan bercabang kemana-mana. Hubungan manusia dengan sesamanya bukan perkara sederhana. Ku pikir ini seperti spektrum. Di satu sisi relasi membuat hidup lebih berwarna, menyenangkan, dan menghangatkan. Di sisi lain ia bisa saja menghancurkan dan meredupkan kehidupan orang lain. Hal yang biasa terjadi bukan? Dalam sehari saja ada siang dan malam. Iman pun bisa naik dan turun. Hubungan antarmanusia pastinya tak luput dari ketidaksempurnaan. 

Setiap dari kita ada kalanya menginginkan sebuah koneksi dengan orang lain dimana kita selalu merasa bahagia, merasa disukai, merasa segalanya baik-baik saja, merasa menjadi pemeran utama. Sayangnya, dunia tidak berputar di sekeliling kita kan? Akan datang masa dimana kita merasa kesepian tidak ada yang menemani, merasa asing dengan orang-orang di sekitar, merasa kosong walau ada banyak orang di sekeliling kita, semakin merasa kesepian saat menatap media sosial. Jika saat ini kamu sedang merasakannya, enggak pa pa. Ini hanya sementara kok. Mungkin orang-orang yang kamu ingin ajak bicara sedang sibuk. Mungkin beberapa dari mereka bukan orang yang tepat untukmu. Bisa jadi ini saat yang pas bagi kamu untuk menekuni kembali hobi yang kamu tinggalkan. Membaca buku-bukumu yang menumpuk di pojokan. Menuliskan perasaan dan pemikiranmu di buku harian atau blog. Atau kamu bisa menyapa mereka duluan mungkin. Susah ya? Apalagi bagi kamu yang pemalu. I feel you buddy! Take your time. No need to rush. 


Yuk semangat! Kamu enggak sendirian kok. Kamu enggak pernah sendirian. Kenyataan bahwa kamu membaca tulisanku ini buktinya. Ada aku di sini. Ada kamu di sana. Entah bagaimana Tuhan mengatur segalanya hingga kamu sampai di sini. Sebuah kebetulankah? Tapi tidak ada yang namanya kebetulan bukan? Apakah ini juga bagian dari takdir? Entahlah. Mari kita jalani saja. InsyaAllah semua akan baik-baik saja.

Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...