Skip to main content

Bom Waktu

Malang, 10 September 2017

Aku percaya bahwa setiap manusia yang ada di muka bumi ini menyimpan sebuah “bom waktu” dalam tubuh dan jiwa mereka. Bom waktu? Ah tidak mungkin! Tunggu dulu! Bisakah kalian menebak apa yang aku maksud dengan “bom waktu”?

Bom waktu yang kita simpan telah ada sejak kita ada. Bom tersebut tidak berupa rakitan mesin dengan mesiu yang bisa meluluhlantahkan raga. Bom tersebut sesuatu yang tak terlihat mata namun keberadaannya dapat dirasa oleh jiwa.

Masih ingat tentang “tombol bunuh diri” yang pernah aku ceritakan dalam salah satu post? Tombol tersebut bukanlah sebuah tombol melainkan rasa ingin tahu yang menguasai manusia. Ketika rasa ingin tahu mendominasi benak dan kita terbutakan oleh keingintahuan, tak selamanya berakhir bahagia. Sering banyak yang diakhiri dengan penyesalan hebat. Penyesalan yang berasal dari keingintahuan membuat manusia kehilangan arah dan terjerumus dalam kesedihan yang melumpuhkan atau amarah yang membutakan. Sama dengan tombol bunuh diri. Bom waktu dalam diri manusia mematikan jiwa melemahkan raga.

Bom waktu ini sebenarnya tidak selalu berbahaya jika ia tidak dipicu. Pemicu hitung mundur bom ini adalah emosi yang tidak terkontrol yang disebabkan oleh kesedihan, amarah, kekecewaan, pengkhianatan, kehilangan, dan rasa sakit yang kita terima dari orang lain, terutama orang-orang terdekat yang sempat kita percayai sepenuh hati.

Bagaimana rasanya ketika perasaan kita dikorbankan oleh orang-orang kepercayaan? Bagaimana rasanya ditusuk dari belakang oleh orang-orang yang kita sayangi? Bagaimana rasanya disalahkan atas kesalahan orang lain? Bagaimana rasanya dikhianati? Bagaimana rasanya kehilangan orang yang dicintai?

Sakit. Perih. Benci. Kehilangan. Semua berkumpul jadi satu di hati dalam sebuah gumpalan emosi negatif yang semakin tak terkendali. Merongrong sanubari. Hingga segalanya terasa pahit. Saat semua semakin massive. BOOM! Bom waktu dalam dirimu meledak dan melululantahkan segala pertahanan batin yang telah kamu bangun dan hati yang telah kamu jaga sebaik mungkin.

Jadi, bagaimana dengan bom waktu dalam dirimu? Aman? Sedang menghitung mundur? Atau telah meledak dan menghancurkan dirimu?


Jadilah penjinak bom bagi dirimu sendiri. Kendalikan emosimu. Lepaskan bebanmu. Menangislah jika memang kamu ingin. Berceritalah demi meringankan unek-unek di hati. Regenerasikanlah dirimu. Bom waktumu telah hancur. Tetapi, kamu tidak mati. Kamu hanya terlahir kembali. 

Image retrieved from this site

Comments

  1. Ya, bener, emosi yang tidak terkontrol dengan sendirinya akan mengaktifkan si "bom waktu" dalam diri ini. Cuma mungkin efek ledakannya berbeda-beda antar tiap orang, jadi tergantung gimana kita menjinakkannya kalo emang udah saatnya meledak.

    Kalo gue sendiri, beberapa waktu lalu udah ada "bom waktu" yang meledak hehe, akibat kepercayaan yang udah gue tanem ke orang lain, nyatanya diabaikan gitu aja, gara-gara satu kesalahan. Cukup shock juga sih saat itu, cuma ya... kelihatannya udah sulit untuk dibenahin.

    "Regenerasikanlah dirimu. Kamu hanya terlahir kembali" --> ah ya, setuju. Ini yang lagi gue jalanin sekarang. Bom waktu itu boleh aja telah meledak, tapi setidaknya gue dapet pelajaran dari situ, dan meregenerasikan diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita lagi sama-sama berjuang kok. Entah sudah berapa kali ada bom meledak dalam diriku. Salah satu alasannya sama kayak kamu yu. Semua udah enggak sama lagi sekarang. Ambil sisi positifnya aja. Dengan meledaknya bom, beban udah hancur. Semua lebih ringan untuk menjalani hari baru. Thanks ya udah main ke sini! Ditunggu kedatangan kamu selanjutnya! ;)

      Delete

Post a Comment

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...