Skip to main content

Kelam Sebelum Lelap

Malang, 19 Agustus 2017

Kisah macam apakah yang kamu dengar sebelum terlelap? Tentang peri dan kurcaci kah? Pangeran berkuda putih dan putri impiannya? Atau dunia sihir nan ajaib dimana para penyihir sakti berada?

Kamu sungguh beruntung, tumbuh besar dengan segala keajaiban dunia impian. Aku yakin sebagian besar mimpi-mimpi malammu berhiaskan petualangan tak terduga dan menyenangkan. Bagaikan dunia fantasi dimana kebahagiaan adalah nafas. Tawa adalah denyut kehidupan. Hanya saja pintu gerbang dunia fantasimu selalu tertutup. Tidak bagimu. Tapi bagiku.

Tahukah kamu kisah macam apa yang selalu aku dengar sebelum tidur? Bukan tentang cahaya dan tawa. Atau harapan dan impian. Kisah ini tentang seorang gadis kecil yang tersesat di sebuah desa dimana ia lahir dan dibesarkan. Dengan kasih sayang? Apakah bisa kamu sebut rasa takut sebagai kasih sayang?

Gadis kecil itu terlihat layaknya gadis kecil biasa. Ia bermain dan tertawa sebagaimana mestinya. Menyapa dan berteman. Berlarian dan berputar. Namun, mengapa banyak pasang mata melihatnya dengan cara yang berbeda? Mengapa banyak bisikan yang menyakitkan telinga? Semua seakan terasa ia tak seharusnya berada di dunia.

Dia tahu. Gadis kecil itu melihat setiap tatap mata ke arahnya. Gadis itu mendengar setiap bisikan pahit tentang dirinya. Ia mampu membaca bahasa yang tak terucapkan oleh lisan. Ia mampu menebak apa yang tersimpan dalam benak. Ia merasa apa yang terkubur di relung jiwa. Terdengar seperti super hero? Ya. Super hero yang secara perlahan terbunuh dari dalam.

Ingin rasanya pergi sejauh-jauhnya. Tanpa harus terpenjara dalam kungkungan bernama “normal”. Tanpa harus dibebani emosi yang bukan miliknya. Jauh dari harapan kelam. Pergi dari mereka yang bermuka dua.

Terjebak. Gadis kecil tak berdaya melawan. Melarikan diri pun usaha yang sia-sia. Ia kembali tersesat dalam buaian kampung halaman dimana seharusnya cinta berada. Kaki tak mampu lagi melangkah. Air mata lelah membasahi wajah yang pucat. Lidah sudah kebas berteriak. Apalagi yang tersisa selain harapan semu semata?

Aku tak tahu bagaimana kisah si gadis kecil berakhir. Apakah ia bisa menemukan kebahagiaan di desanya? Atau hidupnya berakhir mengenaskan? Ayahku tak pernah melanjutkannya. Selalu berakhir di akhir yang sama. Selalu ku lihat mutiara di ujung matanya.


Mimpi kelam lagi-lagi membawaku ke tempat yang sama. Ia masih disana berdiri di depan gerbang kebebasan. Mata coklat itu menatap sendu langit luas yang tak pernah digapainya. Mata yang sama dengan yang ku punya.

Image taken from this site

Comments

Post a Comment

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...