Skip to main content

Baca Status Terus! Baca Buku Kapan?

Malang, 20 Agustus 2017

Hayo, adakah di antara kalian yang lebih suka eh sering membaca status, gosip di media sosial, dan mantengin instagram stories daripada membaca buku? Hmm, bisa ku bayangkan ada beberapa di antara kalian yang mungkin agak tersinggung dengan apa yang aku tulis di atas. Haha chill out fellas! Baca sampai habis dulu ya sebelum meradang.

Tidak bisa dipungkiri memang di jaman secanggih ini dengan kemajuan smartphone dan murahnya paket data internet, media sosial bisa dijangkau kapanpun dan dimanapun. Status teranyar, berita online, gosip terhangat, dan vlog macam apapun bisa dinikmati semua pengguna smartphone dan gadget semacamnya.

I think it’s kind of normal nowadays. Cuma agak sedikit disayangkan sih melihat kondisi tingkat literasi masyarakat Indonesia yang sepertinya semakin anjlok dengan gempuran canggihnya teknologi. Banyak yang langsung percaya berita hoax tanpa dipikir dan dibuktikan lebih dahulu lalu dengan sekali klik tersebarlah berita tersebut ke seluruh jagat dunia maya. Sebagai efeknya banyak aksi radikalisme, rasisme, dan tindakan ekstrem lainnya yang muncul dan meresahkan masyarakat luas.

Banyak pakar yang mengatakan bahwa hal ini muncul karena masyarakat Indonesia masih banyak yang belum bisa dan terlatih berpikir kritis dalam menanggapi berita dan isu yang muncul ke permukaan. And you know what? Kenapa masyarakat kita masih belum bisa? Ini semua karena Kurang Membaca Buku! Ya buku!

Yuk Baca Buku! Image taken from this site.

Membaca buku memang bukanlah hobi semua orang. Tetapi kebiasaan membaca buku sangatlah penting bagi semuanya. Seperti kata pepatah, buku adalah jendela dunia. Jadi kalau mau tahu dan mengerti dunia lebih baik ya buku jawabannya. Dari buku kita bisa mengetahui berbagai sisi dan perspektif dalam melihat suatu hal. Hal ini sangat penting supaya kita dapat terlatih untuk membandingkan pemikiran kita dan pemikiran orang lain sehingga cakrawala pemikiran kita bisa lebih luas dan mungkin bisa membantu kita mendapatkan hal-hal baru yang berguna bagi kehidupan. Luasnya cakrawala berpikir kita sangat bermanfaat untuk membuat kita lebih bijak dalam menanggapi suatu permasalahan. Jadi, begitu baca berita atau artikel kita gak akan segampang itu tertipu. Kenapa? Karena otak kita terlatih untuk menyortir berita tersebut berdasarkan landasan pengetahuan yang kita terima dari buku-buku yang kita baca.

Well, tulisan di atas memang hanya hasil pemikiranku saja sebagai seseorang yang sangat tergila-gila dengan buku. Bagiku buku memang Jendela Dunia! Mereka membawaku ke berbagai tempat di belahan dunia sampai ke angkasa, mengajariku sejarah yang terbungkam buku pelajaran sekolah, mempertemukanku dengan sang pengubah dunia, dan memberi berbagai cara pandang baru dalam melihat segalanya. Jujur, aku ingin sekali membuat kalian semua yang mengunjungi blogku untuk merasakan hal yang sama. Kegiatan yang terdengar membosankan ini sungguh memiliki keajaiban yang sangat berguna bagi kehidupan.

Nah, apakah sudah terketuk hatinya untuk memulai membaca buku? Atau bagi yang sudah menjadikan membaca buku sebagai hobi, apakah kalian sudah konsisten untuk meneruskan hobi ini? Salut buat kalian yang sudah memantapkan niat untuk terus membaca! Aku sendiri juga masih berusaha untuk konsisten. Demi mewujudkan keinginan untuk terus membaca, saat ini aku sedang mengikuti Goodreads 2017 Reading Challenge.

Bismillah! Image taken from this site.

Apa ini? Tahu Goodreads kan? Goodreads adalah website katalog buku. Jadi dengan mengakses website ini kita bisa cari tahu berbagai buku yang sudah diterbitkan. Katalognya lengkap banget lho. Kita bisa mencari berbagai buku dari seluruh negara. Nah Goodreads punya reading challenge tahunan buat membernya. Di sini kita menantang diri sendiri seberapa banyak buku yang ingin kita baca dalam setahun. Beberapa tahun yang lalu aku sempet ikutan dan alhamdulillah selesai sesuai target. Tahun ini aku ikutan lagi. Aku menantang diriku untuk membaca 50 buku dalam setahun. Paling enggak satu minggu ada satu buku yang aku selesaikan. Wew, ini baru 15 yang ku baca dan sudah bulan kedelapan. Hmm... InshaAllah bisa! Kalau mau pasti bisa kan?

Buat apa sih ikutan challenge ginian? Kan gak dapet hadiah atau apa? Well, ini bukan soal hadiah atau reward semacamnya. Ini semacam breaking the limit buatku. Sejauh mana sih kemampuanku? Aku bisa konsisten terus membaca gak sih? Mungkin bagi orang lain ini sama sekali enggak ada artinya. Tetapi bagiku pribadi ini penting banget. Aku selalu merasa bahwa setiap manusia memiki tombol bunuh diri. Milikku adalah curiosity. I’m curious about how people think. I want to know the story behind things. I’m dying to find out the answers of my endless questions. And that kind of stuff exhausts yet excites me to the highest point. Trust me! This curiosity is killing me yet it makes me alive. Demi memenuhi rasa penasaran ini, aku membaca buku. Demi menjadi pribadi yang lebih baik, aku belajar banyak dari buku.

Jadi, yuk baca buku! Ini menyenangkan banget lho! Mulailah dengan membaca genre yang kalian sukai. Lalu challenge diri kalian dengan membaca genre yang berbeda. Bukunya enggak selalu harus yang paper book, e-book ya enggak masalah. Tapi kalau e-book jangan baca yang illegal ya. Nulis buku itu enggak gampang lho. Hargailah penulis yang sudah bekerja keras dengan membeli yang legal. Selamat membaca buku bukan status terus! Haha J

Comments

  1. Berasa ditegur nih, kebanyakan baca IG stories daripada baca buku :)) Dulu baca buku tebel-tebel 1-2 hari kelar, sekarang baca satu bab aja satu bulan ga kelar-kelar :((

    Tapi emang bener sih, sekarang arus informasi makin deras, kalo ga difilter jadi gampang dibodohi, semua ditelen gitu aja.

    Terima kasih sudah mengingatkan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama. Saya juga sedang mengingatkan diri sendiri dan temen-temen di sekitar saya. Kalau bareng-bareng kan lebih seru! Terima kasih sudah berkunjung ke Mind BoX!

      Delete
  2. kbnyakan baca status di medsos malah gk bikin pintar dan gak nambah wawasan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi kalau statusnya gak penting dan gak bermanfaat. Kalau masih ada manfaatnya sih gak pa pa. Thank you for visiting Mind BoX. :)

      Delete
  3. Aku malah kebanyakan baca hoax :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga. Tapi alhamdulillah enggak kepengaruh. Baca hoax ada gunanya kok. Kita jadi bakal gak berminat nulis berita hoax karena tahu itu gak bener. Yah tapi itu kalo kita udah bisa filter sendiri sih. Terima kasih udah berkunjung ke Mind BoX! :D

      Delete

Post a Comment

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam