Skip to main content

The Njloroters' Weekend Getaway

Malang, 25 Juli 2017

Hello everyone! Lama tak bersapa ria di sini. Sudah beberapa hari ini rasanya pengen balik ke Mind BoX. Tapi malah bingung mau nulis apa. Dan lagi-lagi aku sendiri tidak menyempatkan diri untuk sekedar menulis. Such an excuse, isn’t it? Yah, begitulah alasan yang masih saja klasik. Hadeehh...

Rangkaian puisi dan ceritanya nanti dulu ya karena kali ini aku mau sedikit berbagi soal weekend kemarin. Jadi ceritanya aku sama The Njloroters lagi sumpek dengan urusan duniawi kami. Ada yang sumpek sama thesis, kerjaan, bosen gak ngapa-ngapain pas weekend, apalagi kami semua happy-go-lucky single girls, jadilah kami berlima memutuskan untuk refreshing ke Kota Batu. Kemanakah tujuan kami?

Jeng...jeng..

Kami berlima main-main ke Predator Fun Park dan Eco Green Park!

Main-main ke theme park bisa dibilang salah satu kegiatan liburan favoritku. Dengan catatan jangan pas lagi rame-ramenya. Kalo udah penuh sesak sama manusia, ogah deh. Mending di rumah aja. Nah Alhamdulillah hari minggu kemaren, Batu gak begitu rame. Yah kan liburan anak sekolah udah selesai. Pastinya yang liburan juga gak banyak. Beruntung banget nih kita.

Tujuan pertamaku bersama temen-temen adalah Predator Fun Park. This newest theme park is a part of Jatim Park Group. Bagi yang udah familiar pasti udah tahu kalo Jatim Park 1, Jatim Park 2, Jatim Park 3 yang masih dalam tahap pembangunan dan BNS dikelola oleh pengelola yang sama. Nah, Predator Fun Park ini juga salah satunya. Namanya aja Predator bisa ketebak kan isinya apa aja. Yup, di sini kita diajak bertemu dengan predator alam dari jenis reptil. Apalagi kalau bukan buaya dan teman-temannya.

Thanks Sri for this picture!

Mia, Eka, Dewi
Tiket masuk Predator Fun Park seharga Rp 50.000. Harga weekday dan weekend ternyata sama. Bagi yang pengen main ke theme park yang lain, bisa juga lho beli tiket paketan dengan harga dan package yang bervariasi. Kalau aku dan temen-temen sih cuma beli tiket Predator Fun Park karena memang itu tujuan kami.

Nuansa buaya dan reptil udah tersajikan ketika kita memasuki Predator Fun Park. Ada gerbang gede dengan tulisan nama lokasi dan patung buaya tepat di depan. Ada beberapa hiasan masih dengan buaya sebagai modelnya. Bahkan tempat sampahnya pun berbentuk buaya. Buaya bener-bener jadi artis di sini.



Kita bisa belajar banyak tentang buaya dari berbagai penjuru negara di bagian Gallery Buaya. Ada pula diorama-diorama buaya unik yang didandani ala manusia. Kayak buaya-buaya yang jadi anggota band, penjual di pasar, dan anak sekolahan. Banyak orang yang berfoto dengan mereka. Kalau aku sih enggak mau. Ngelihatnya aku malah kasihan.



Ini gede banget lho aslinya...hii
Gak tahu kenapa aku kasihan lihat mereka.

Begitu keluar dari Gallery, nah ini nih bagian yang seru. Aku ketemu buaya beneran. Yah udah sering sih lihat mereka di kebun binatang yang lain. Tapi yang ini istimewa karena kita bisa ngasih makan buaya bahkan mancing mereka kayak mancing ikan. Gak cuma buaya nih. Kita juga bisa mancing predator lain seperti arapaima dan piranha. Temen-temenku pada nyoba mancing mereka. Aku? Enggak. Nonton aja udah cukup.





Look at that smile!




Candid macam apa ini?
Kalo makan aku gak kenyang dong berarti?

Ini buaya hidup beneran lho!

Kalo buaya yang ini cuma patung hehe

Abis seru-seruan bareng buaya, kami teruskan perjalanan ke Family Fun House. Ini wahana kayak Takeshi Castle yang dulu sering aku tonton di TV. Ada banyak jebakan dan trik-trik yang harus kita lewati kalau pengen keluar dari rumah ini. Seru kok. Apalagi slidenya. Wuuuss....meluncur dari puncak ke bawah. Nah aku sama temen-temen kan cewek semua nih. Udah deh kita semua jerit-jerit gak jelas pas meluncur sampai diketawain pengunjung lain yang lagi duduk-duduk santai di food court.



Yah tulisannya kebalik 
Ada juga labirin warna-warni di sebelah Family Fun House. Tempat ini selain menyesatkan juga jadi spot foto bagus. Apalagi buatku dan temen-temen yang hobi foto bareng. Tempat instagrammable macam gini gak boleh dilewatin.







Oh iya, di Predator Fun Park kita bisa foto sama buaya dan reptil lainnya lho. Cukup dengan uang Rp 5,000 sebagai donasi kita bisa berfoto bareng tanpa takut digigit. Mereka udah jinak kok jadi gak perlu khawatir.


Ularnya dingin

Sama baby croc
Ternyata Predator Fun Park enggak begitu gede. Jadi dalam waktu kurang lebih 3 jam aku dan temen-temen sudah selesai menelusuri semua lokasi bermain. Karena waktu kami masih banyak, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Eco Green Park yang ternyata lumayan jauh jaraknya dari Predator Fun Park.



Eco Green Park!

Eco Green Park adalah bagian dari Jatim Park 2 bersama dengan Batu Secret Zoo, Musium Satwa, dan Pohon Inn. Di sini temanya masih tentang binatang dan alam. Kalau Predator Fun Park isinya reptil, di Eco Green Park kita bisa ketemu dengan berbagai unggas, farm animals, dan serangga. Di sini banyak juga hiasan-hiasan lucu dari barang-barang bekas yang dibentuk menjadi burung, serangga, dan hewan lainnya. Harga tiketnya Rp 70.000 weekend. Weekday discount 30%.

You know what? I’ve visited this place for 2 times. And this is my 3rd to be there. Sebagian besar yang ku lihat masih sama sih. Ada banyak burung, serangga, diorama, bird shows, farm animals, dan lain-lain. Bisa foto sama burung dan ngasih makan mereka juga. Dan mesti, 3 kali udah kesini tapi aku belum kesampean nonton Hanoman 3D. Bukan jodoh kali ya. Udahlah. Alhamdulillah aku kesampean nonton Bird Shows dan Dance and Recycle Show yang dulu-dulu juga terlewatkan. Apalagi bisa nonton temen-temenku nge-dance sama badut-badut angry birds. Haha priceless.






Main musik air di Plaza Musik! My favorite one!
Foto sama burung cantik!


Domba!
Merak!







Di rumah terbalik!





Wakakaka
Pas lagi nonton Bird Show!

Yang di belakangku sebenarnya gajah dari TV bekas tapi gak kelihatan. Fokusnya di aku sih wkwkwk
TV elephant!


Berkeliling Eco Green Park itu butuh seharian. Jadi kami berlima selesai berkeliling hingga hampir jam tutup yakni 16.45. Eco Green Park hanya buka dari jam 9 sampai 5 sore lho. Oh iya begitu sore hari menjelang jam 5 jangan lupa menyempatkan diri naik ke candi. Kenapa? Because you will see the most breathtaking view of sunset with Mount Panderman as the background. Sunsetnya cantik banget. Apalagi dengan pemandangan Gunung Panderman. That’s the best closing to end the day for me. I love it!

Gunung Panderman yang dulu selalu aku lihat dari jendela kamar.

What a breathtaking view! Thank God!
Wajah senang sekaligus lelah..
Gimana rasanya setelah bermain-main seharian sama temen-temen? Pastinya senenglah! Apalagi udah jarang banget bisa ketemuan dan main. Semoga ini bukan jadi yang terakhir. Semoga next time bisa main ke tempat seru lainnya. Jatim Park 3, Taman Kelinci, Jambu Luwuk, Taman Safari, belum lho rek...

Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...