Malang, 11
Maret 2017
“Takdir
adalah apa yang selalu ingin kau capai. Semua orang, ketika masih muda, tahu
takdir mereka.”
Paulo
Coelho – Sang Alkemis
Ketika membaca sebuah
buku, pernahkah kamu merasa bahwa bukan kamu yang sedang membaca isi buku
tersebut, melainkan buku tersebut yang sedang membaca dirimu, apa yang ada di
benakmu, apa yang kamu simpan dalam hatimu, apa yang kamu pikirkan. Mungkin
terdengar aneh. Tetapi, perasaan seperti itulah yang aku rasakan ketika sedang
membaca Sang Alkemis The Alchemist
karangan Paulo Coelho. Aku merasa seakan-akan buku ini tahu apa yang aku
pikirkan, berusaha menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang berkecamuk dalam
benak, dan mempertanyakan kembali apa yang sebenarnya aku inginkan serta takdir
apa yang aku genggam.
Aneh sekali rasanya.
Tuhan dan semesta sepertinya memberikan pertanda dan menunjukkannya dalam buku
ini. Kenapa harus sekarang? Padahal aku mengetahui Paulo Coelho sejak dulu. Dan
aku selalu tidak tertarik untuk membaca buku karangannya karena aku pikir
‘mainstream’ dan terlalu banyak orang yang tergila-gila dengannya. Oh God! Why?
Is it one of Your signs?
“Dan
saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk
membantumu meraihnya.”
Paulo
Coelho – Sang Alkemis
Pertanyaan terbesar
yang selalu menggangguku selama ini adalah “Apa yang sebenarnya benar-benar aku
inginkan?” Jika apa yang benar-benar aku inginkan adalah takdirku, bagaimana
aku tahu sedangkan aku sendiri tidak tahu apa yang ingin aku capai. Aku mencoba
mencari dengan berkaca dari orang lain. Melihat apa yang mereka ingin capai.
Meraih pendidikan yang lebih tinggi, memiliki harta yang lebih, menjelajahi
berbagai tempat, popularitas, hidup berkeluarga. Aku mencoba mengikuti mereka.
But, it doesn’t feel right. I don’t know how to explain this but I know all of
them are not what I really want.
See, this book gives
me a terrible mood swing.
“Dengarkan
suara hatimu. Hatimu tahu segalanya, sebab hatimu berasal dari Jiwa Dunia, dan
suatu saat nanti akan kembali kesana.”
Paulo
Coelho – Sang Alkemis
Dan jawaban dari
segala keraguan dan pertanyaan ditunjukkan pula oleh buku ini. Follow your
heart! Ikutilah kata hatimu. Sebab di mana hatimu berada, di situlah hartamu
berada. I absolutely agree with this! Namun, tidak mudah memahami bahasa hati
karena bahasa logika selalu menginterupsi dengan segala alasan-alasan yang
katanya realistis. Seringnya logika dengan teganya menghancurkan impian dalam
hati dengan menunjukkan berbagai kenyataan pahit dari akhir meraih impian.
Nyali pun menjadi ciut dibuatnya. Dan rasa takut mengambil alih segalanya.
“Kau
takkan pernah bisa lari dari hatimu. Jadi, sebaiknya dengarkanlah suaranya.
Dengan begitu, kau tidak perlu takut mendapatkan pukulan yang tak
disangka-sangka.”
Paulo
Coelho – Sang Alkemis
Kembali lagi pada diri
sendiri. Melihat kembali apa yang telah aku alami sepanjang hidupku. Aku
percaya kata hati tidak pernah mengkhianati. Aku sampai sejauh ini karena aku
yakin Tuhan selalu membimbingku, bicara denganku melalui kata hati diselingi
dengan pertanda yang ditunjukkan alam. Suara hati selalu membimbing setiap
insan untuk menuju takdirnya. Tuhan menunjukkan jalan. Manusialah yang memilih.
Baik buruk di masa depan tiada yang tahu. Namun kita bisa memprediksikannya
dari apa yang kita lakukan saat ini.
Suara hati akan
menunjukkan apa yang benar-benar kita inginkan. Yah aku tidak pernah
menyadarinya tetapi apa yang Paulo Coelho katakan memang benar adanya. Ketika
kita benar-benar menginginkannya, semesta akan membantu kita menggapainya. Beberapa
kali aku mengalami ini sendiri. Dan buku ini mengingatkanku kembali. Entah apa
yang akan terjadi di depan. Tetapi aku merasa sedikit demi sedikit aku
mengetahui yang aku inginkan. Tuhan pun
seakan memberikan berbagai tanda untuk meyakinkanku.
Haha aneh dan geli
sekali rasanya. Buku ini seperti bisa membaca pikiranku. Aku percaya bahwa
tidak ada yang namanya kebetulan. Segala yang terjadi pasti sudah ada yang
mengatur. Dan pasti ada alasan dibalik semua. Termasuk ketika aku menemukan
buku ini dan memutuskan untuk membacanya. Mungkin menemukan buku ini adalah apa
yang aku inginkan dan aku butuhkan, takdirku. Aku menginginkan jawaban atas
keraguanku dan Tuhan menjawabnya melalui buku ini. Aku seperti tergerak untuk
membacanya. Mungkinkah itu suara hati? Wahaa... Oh My God! This world is really
full or surprises! And I can’t wait to open the other doors that will lead me
to see the other sides of this wonderful creation of Allah SWT! To know more
about the world and myself.
Thank you so much
Paulo Coelho for this enlighting book. And I’m so sorry for declining you when
I first know you. Now, I know why people love your books so much. And I can’t
wait to read more of your amazing stories.
saya jadi penasaran pengen baca bukunyaa
ReplyDelete@Ribka Larasati : bukunya asyik kok. Cerita fiksi tentang anak gembala tapi diselingi nilai-nilai kehidupan. Recommended banget! :) Ayo dibaca...
DeleteBukunya sudah diterjemahkan ke bahasa indonesia apa belum ya mbak?
ReplyDeleteOh sudah kok. Saya malah baca yang versi terjemahan. Bukunya bisa didapatkan di toko buku karena ini cetakan terbaru. :)
Delete