Unek Unek Soal Kerjaan dan Lain Lain

Malang, 27 Juni 2015

Bulan ini rajin banget ya aku posting di blog walau gak setiap hari sih. Tapi iya lho kalo biasanya cuma satu atau dua post tiap bulan lah ini sudah yang keenam bulan Juni ini. Hebat kan aku? #abaikan

Kali ini lagi-lagi aku gak nulis tentang cerita fiksi entah cerpen atau puisi. Yah..jujur ada banyak ide di kepala tapi malesnya minta ampun buat merealisasikannya. Gimana mau nerbitin buku sendiri coba kalau malesnya udah tingkat akut begini? Izza...izzaa.... Hehe maaf ya. Doakan semoga saya segera tobat dari setan kemalasan.

Bulan puasa ini memang ada target lain yang ingin aku capai. Di antaranya adalah khatam 30 juz Al Quran dalam waktu sebulan penuh Ramadhan. Doakan semoga tercapai ya amin. Biasanya 30 juz dalam waktu sekian bulan. Dan sekarang aku menguatkan diri dan konsisten baca satu juz satu hari. Rada berat awalnya apalagi dengan jadwal mengajar yang sekian jam. Tapi ternyata pas dijalanin asyik juga. Berasa berhasil menaklukan ketidakmungkinan yang kita bikin sendiri. Seperti kata pepatah Kalau Mau Pasti Bisa. Aku mau dan aku bisa! Bismillah semoga dilancarkan amin amin amin...

Bicara soal ibadah, aku senang dengan pekerjaanku yang sekarang sebagai seorang guru. Ada beberapa alasan yang membuatku berpikir demikian. Pertama, aku bisa mengamalkan ilmuku yang dalam islam merupakan ibadah. Soal ayat berapa dan hadis apa yang mengatakan pengamalan ilmu ini aku tidak tahu. Jujur aku hanya tau intinya tanpa mengetahui jelas soal sumbernya hehe. Gak pa pa kan selama itu benar? Selain aku bisa mengamalkan ilmu yang sudah ku dapat, pekerjaanku juga memberiku waktu yang cukup untuk bisa menjalankan ibadahku. Aku punya waktu di pagi hari setelah subuh hingga menjelang ashar karena kelasku di mulai ba’da ashar hingga pukul 8 malam. Selama itu aku bisa melakukan persiapan untuk mengajar yang seabrek dan ibadah.

Banyak yang menyarankan aku untuk mengambil pekerjaan lain di pagi hari entah itu ngajar atau apalah. Jujur aku gak sreg nyambi kerja lain. Ini dikarenakan aku terlalu malas. Bukan malas jelek lho ya. Aku hanya malas terburu-buru. Aku malas tergopoh-gopoh pergi ke satu tempat terus tempat lain buat ngajar. Nyiapin ini itu sampai hal-hal yang lain gak terurus. Udah gitu kecapean sampai kelas dan ngajarnya jadi gak fokus dan gak menyenangkan. Emang sih punya kerjaan lain bisa bikin aku punya banyak uang tapi please...that’s not what I’m looking for. Yang rugi siapa? Aku dan muridku lah...Aku punya tanggung jawab di satu tempat. Aku harus fokus menjalankannya. Aku masih belajar jadi aku gak mau fokusku terpecah hanya demi uang. Iya aku butuh uang. Tapi itu bukan segalanya bagiku.

Selain itu, aku sudah sangat merasa nyaman di sini. Aku belum ingin meninggalkannya untuk hal lain yang mungkin terlihat lebih mumpuni namun tak pasti. Aku ingin lebih banyak belajar lagi. Aku ingin mengenal dan mengerti murid-muridku lebih jauh. Aku ingin membuat diriku berkembang. Aku ingin menikmati setiap waktu yang ku habiskan untuk belajar dan mengajar. Aku ingin hasil proses belajarku membawaku mewujudkan mimpi-mimpiku. Itu yang aku cari selama ini. Bukan sekedar materi tetapi ada hal lain yang bagiku jauh lebih berarti. Aku ingin menghancurkan limit diriku di tempat ini. Ini gila? Tidak! Bagiku inilah yang kucari.

Tuh kan..aku jadi curhat panjang lebar lagi. Ya udahlah,  ini hanya unek-unek saja akibat berbagai tuntutan dari berbagai pihak. Kalau tidak ditulis begini rasanya aku kepikiran terus. Aku ingin mereka mengerti. Bagaimanapun juga aku yang menjalani hidupku. Aku yang mengerti pasang surut dan berat tidaknya. Bila aku dipaksa justru itu membuatku lebih menderita daripada harus menghadapi murid-murid yang paling bermasalah sekalipun. Aku tidak menyalahkan mereka. Mereka hanya peduli padaku dan berusaha mencarikan solusi terbaik untuk diriku ke depannya. Maka dari itu sekarang aku ingin membuat mereka mengerti. Ini keputusanku. Jadi tolong pahamilah. Aku baik-baik saja.

Oke, udah segitu ajah. Tulisan panjang lebar ini teruntuk semua baik keluarga maupun temen-temen yang udah peduli sama aku. Udah ya... Ngerti kan? Haha sampai jumpa lagi!