Skip to main content

Seminar Proposalku

Malang, 11 Desember 2013

Tepat di hari Kamis tanggal 05 Desember 2013 lalu, aku menghadapi seminar proposalku sendiri. Kalau biasanya aku hanya menjadi penonton, hari itu akulah yang menjadi presenternya. Rasanya? Seneng karena setelah perjuangan panjang  menulis dan merevisi bab 1 dan 2, akhirnya aku bisa seminar. Tapi nervous juga, karena harus menjelaskan penelitianku di depan kedua dosen pembimbing dan teman-teman. Nggak nyangka juga rasanya, ternyata aku benar-benar sudah berada di level terakhir masa perkuliahan S1. Campur aduk kayak Cha Cha rasanya. Hahaha

Alhamdulillah, puji syukur seminar proposalku berjalan lancar. Di awal sempat bingung sih waktu kedua dospemku belum datang sampai 15 menit setelah pukul 14.30. Padahal di jadwal semproku dimulai 14.30, namun sampai 14.45 dosennya belum ada di ruangan. Aku ya bingung sampai berkali-kali nelponin kedua bu dosenku itu. Untungnya beliau datang bersamaan dan seminar langsung dimulai.  Awal presentasi semua berjalan mulus sekali tapi di tengah-tengah menjelaskan Bab 2 aku merasa sangat gugup sampai berkeringat segede jagung, tetapi untungnya tidak berakibat fatal. Di saat-saat terakhir aku bisa mengendalikan diriku. Dan lagi, syukurnya aku bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman dan kedua dosen pembimbingku.

Yang paling bikin lega itu adalah kenyataan bahwa aku tidak dibantai oleh kedua dosen pembimbing. Dosen pembimbing dua-ku hanya memberikan saran mengenai presentasiku yang terlalu lama dan jumlah slide yang terlalu banyak. Beliau memintaku untuk lebih fokus pada teori utama yang aku gunakan dan membuat slide power point yang ringkas saat seminar hasilku nanti. Dosen pembimbing pertama juga hanya menanyakan penjelasan mengenai research method yang ku gunakan. Beliau tidak menanyakan atau mengkritik hal-hal lain di paperku. Overall, nothing to be worried about...

Tapi nih tapi, aku merasa ada yang aneh pasca sempro lalu. Setelah ku periksa paperku dari pembimbing satu dan dua, aku heran kok coretannya sedikit banget ya? Paper dari dospem 1 hanya ada satu coretan di reference. Kalau yang dari dospem dua sih ada beberapa coretan kesalahan grammar sana sini. But, it doesn’t really matter actually. Nah yang dari dospem 1 ini lho? Apa konten dalam proposalku ini sudah bagus sampai nggak ada coretan? Atau ada penjelasan lain? Aku pikir aku bakal dibantai karena tidak membahas beberapa teori. Tapi nyatanya nggak ii...Kenapa ya? Kok malah aku yang jadi bingung?

Aku berharap tak ada coretan itu menjadi pertanda baik bagiku. Semoga itu artinya proposalku sudah bagus. Semogaa.....amin...

Yang paling aku inget setelah sempro adalah kedua dosenku memberiku semangat agar aku segera menyelesaikan skripsiku. Ah itu bikin aku merasa semproku baik-baik saja. Tidak ada yang perlu aku khawatirkan karena sepertinya kedua dosenku optimis.

Apakah aku seoptimis itu? Entahlah, sepertinya aku perlu menanyakan hal itu pada diriku sendiri. Karena aku merasa banyak kekurangan pada semproku itu. Kenapa aku segugup itu sampai bingung sendiri pada apa yang aku ucapkan? Kalau ingat betapa bingungnya aku waktu itu, ingin rasanya aku amnesia saja. Ah aku ini nulis apa sih (-_-“)

Ah sudahlah, percuma membahas sempro yang sudah berlalu itu. Itu hanya kan membuatku depresi. Sekarang aku harus melanjutkan skripsiku. Bab 3 dan 4 menunggu untuk diselesaikan. Semoga aku bisa mengerjakannya dengan baik. Semoga seminar hasilku bisa segera menyusul... Amin.... Optimis kok Optimis!

Contoh Mahasiswa Optimis Skripsi haha source : http://kerjaanrimba.files.wordpress.com/2012/04/bingung_282_29.jpg

Terakhir, untuk teman-temanku yang sudah membantu dan mendukungku, terima kasih banyak buat kalian. Thanks ya Mia, sudah mau menjadi moderatorku. Buat Ajeng juga, thanks ya sudah mau jadi note taker. Ella.... terima kasih buat pinjaman rok hitammu. Tanpa rok itu, entah bagaimana jadinya aku. Buat anggota K Class juga ada Nurin, Marshel, Arga, Herman, Winda, dan Choirul terima kasih buanyak sudah mau dateng dan berpartisipasi. Kehadiran kalian itu memang penambah semangat haha. Buat temen-temenku Sastra Inggris yang juga sudah mau dateng, terima kasih sekali buat kalian. Tanpa kalian mungkin semproku bakal sepi banget. Ku doakan semoga skripsi kalian juga lancar. Semoga kita bisa lulus bareng-bareng amin... :D 

Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...