Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

Aku dan Skripsi

Malang, 28 November 2013 Pada titik dimana aku berada saat ini, semua terasa seperti titik balik. Dengan resminya aku berstatus sebagai mahasiswa semester akhir, segala yang pernah aku alami di Kota Malang teringat kembali. Dan saat aku menyadari hal itu, aku terpikir “ Gak terasa ya sudah mau lulus. Padahal baru kemarin rasanya OSPEK.” Well, sekarang aku merasakan apa yang sering diceritakan orang tua dan kakak-kakakku saat mereka bercerita mengenai masa-masa kuliah mereka, “Kuliah itu gak kerasa, eh ternyata udah mau lulus” . Yah... sebentar lagi aku akan mengucapkan “ Selamat Tinggal Bangku Kuliah S1! Selamat datang di dunia nyata!” Namun sebelum mengucapkan kalimat itu, masih ada satu kewajiban “sakral” yang harus aku penuhi sebagai mahasiswa semester tua. Apalagi kalau bukan SKRIPSI ! Yeah..thesis is the holy book that must be finished! Garapen skripsimu mbloo ben ndang lulus oen.. haha Source:  http://sd.keepcalm-o-matic.co.uk/i/garap-skripsi-ben-ndang-lulus.png ...

Jembatan

Malang, 23 November 2013 Hanya ada satu jembatan tuk ke seberang. Jembatan itu rapuh, hampir runtuh. Kiri kanan hanya ada air dan pepohonan berakar runcing. Langit jingga semakin muram, gelap. Suara makhluk malam mulai terdengar. Aku kini sendiri di seberang jembatan ini. Hendak menyeberang namun hati tak mau.             Sudah bertahun lamanya, jembatan itu ada.             Dan untuk ke sekian kalinya, ku melewatinya.             Tapi tak pernah seberat ini tuk melangkah.             Tak pernah setakut ini tuk melihat ke depan.             Tak pernah memejamkan mata, menutup telinga.             Tak pernah menjatuhkan air mata. ...

Impianku, Seperti Langit dan Bumiku

Malang, 17 November 2013 Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Aku tidak suka kata-kata itu. Dulu, kata-kata indah tersebut selalu memotivasi, mendorongku tuk maju, mewujudkan berbagai impian, agar tak menjadi sekedar fantasi. Kini, aku terpikir. "Langit itu luas, begitu biru, begitu tinggi, begitu indah, saat ku lihat." "Namun, langit indah itu hanya bisa ku lihat tak bisa ku gapai." "Semakin ku berusaha menggapainya, semakin tak ku dapatkan apa-apa." "Langit juga tak selamanya setenang biru." "Kadang ia putih pucat, merah menyala, semuram abu-abu, dan sesedih jingga." "Apakah impian-impianku seperti langit di atas sana?" "Indah di lihat tapi tak bisa ku gapai seperti apapun aku berusaha." "Tak hanya terlihat indah, namun juga menyedihkan dan menakutkan." Aku tak ingin impian-impianku hanya seperti langit. Aku juga ingin impianku seperti bumi. Bisa ku pijak, ...

Our Unforgettable Memories in Malang

Malang, 10 November 2013 Hello my bestfriend... Thank you for your visit to my place, Malang City. Thank you for inviting me to play games together at Time Zone MATOS. Thank you for playing together with me at Jatim Park 1 all day along. Thank you for sharing your fun stories and experiences with me. Thank you for listening to mine. Thank you for your treats. Thank you for filling my life with so much fun these last two days. Thank you for everything you have shared with me. I won’t forget our 8 and 9 November’s memories. And I hope you won’t forget your memories with me in this Malang City. May Allah always protects and loves you. May Allah will always keeping you safe. Be careful on the way to Jogja... Till we meet again! See you soon! Special for my lovely bestfriend ever... Cermin Ajaib di Jatim Park 1! Kelihatan keren deh foto ini hahaha Foro bareng sama Miami Cheetos... XD Bayu and Me!

Apa Rencana-Mu Untukku Tuhan?

Malang, 08 November 2013 Tak jarang aku menanyakan ini, “Apa rencana Tuhan untukku?” Aku dibawa melambung tinggi dengan balon berisikan berbagai impian dan kenangan indah. Namun, tiba-tiba saja petir menyambar balonku, menjatuhkanku keras ke bumi. Daratan yang penuh dengan realita pahit. Aku berlayar ke lautan luas memandang luasnya langit berisikan berbagai bentuk-bentuk awan unik dengan gambaran dari imajinasiku. Tak lama, awan gelap datang merongrong langit biruku. Berubah warna menjadi gelap gulita. Air tumpah ruah dari langit. Angin bertiup menggoyahkan layar kapalku. Melunturkan imajinasi indah awanku. Menenggelamkan kapalku ke lautan dalam nan gelap. Habis. Aku menari ceria di atas bunga-bunga indah berbagai warna. Angin sepoi mengayun rambut panjangku. Namun, belum lama ku menari aku terjatuh. Kedua kakiku lecet akibat lilitan duri tajam sang kembang. Kakiku merah. Mataku berair. Sakit sekali. “Apa yang Tuhan rencanakan untukku?” “Hal indah penuh warna?...