Skip to main content

Hey Girls! Wake Up!

Malang, 19 Oktober 2013


Untuk para cewek yang membaca tulisanku ini, ada satu pertanyaan untuk kalian...

“Apa yang kalian pikirkan tentang masa depan?”

Jawaban dari pertanyaan di atas tergantung dari diri kalian memandang seperti apa masa depan yang kalian inginkan. Sering aku menjumpai bahkan memiliki banyak teman cewek yang memiliki semangat tinggi untuk menggapai impiannya. Ada yang bercita-cita berkunjung ke Korea dan Jepang dengan uang hasil keringat sendiri, ada yang memiliki impian menerbitkan buku dan menjadi penerjemah novel karya penulis terkenal, ada juga yang memiliki impian melanjutkan S2 ke luar negeri dan menjadi dosen. Banyak sekali mimpi-mimpi yang kami bagi bersama dan kami doakan bersama agar suatu hari dapat terwujud. Ya, aku dan teman-teman optimis dengan mimpi kami masing-masing.

Untuk menggapai mimpi-mimpi itu, usaha yang harus kami tempuh tidaklah mudah. Saat ini saja, aku dan teman-teman dibuat ruwet dan bingung dengan skripsi dan laporan KKN. Belum lagi berhadapan dengan dosen pembimbing yang seringnya sulit ditemui, jarang bales SMS, berbeda pendapat dengan kami, dan dengan teganya membuat tanda silang besar di proposal yang kami ajukan. Padahal aku dan teman-teman bercita-cita untuk lulus semester ini dan wisuda bersama-sama tahun depan. Semua terasa hambatan demi hambatan semakin berat. Mimpi kami bersama pun entah statusnya seperti apa saat ini.

Tapi aku dan teman-teman tidak menyerah dan tidak mau menyerah dengan keadaan yang ada. Walau tidak bisa berbuat banyak, paling tidak kami saling menyemangati satu sama lain saat ada yang diterpa masalah. Saling peduli walau masing-masing kerepotan dengan skripsi. Paling tidak, jangan sampai membuat teman lain terganggu lah saat sedang serius dengan urusannya. Aku pikir itulah yang perlu kami lakukan agar semua lancar. Aku pikir inilah cara kami tuk mewujudkan mimpi lulus S1 semester ini.

Maka dari itu, waktu aku menjumpai atau mendengar cerita ada cewek yang terus-terusan galau” gara-gara cintanya ditolak atau diputusin pacar sampai terus-terusan kepikiran hingga kuliahnya tidak terurus dan paling parah itu dia sampai tidak memikirkan masa depannya, aku kesal sangat kesal dengan cewek itu. Setiap waktu menulis status di facebook dan twitter tentang galau cinta, bukankah itu membuang waktu? Bagaimana bisa dia tidak peduli dengan dirinya sendiri dan masa depannya hanya gara-gara masalah sesepele itu? Apalagi jika dia sampai terjerumus pada hal-hal negatif seperti zina. Aku benar-benar heran, kenapa ada cewek sebodoh itu?

Apa dia tidak bersyukur ya kalau dia itu masih beruntung bisa kuliah? Ada banyak gadis-gadis di luar sana yang harus mengubur mimpi mereka menjadi sarjana hanya karena terbentur masalah biaya. Ada banyak gadis-gadis di luar sana yang terpaksa drop out karena orang tua mereka tak punya dana tuk meneruskan biaya kuliah. Banyak yang tidak lebih beruntung dari kita. Kenapa kesempatan dari Tuhan disia-siakan hanya karena menuruti emosi sesaat?

Hey girls! WAKE UP! Kita punya pikiran dan perasaan bukan untuk bergalau ria! Tapi untuk maju! Sukses! Berprestasi! Menggapai Impian!

Jangan berlama-lama menangis karena dia yang kamu cinta, menangislah sesaat karena kamu menyesal menyia-nyiakan waktumu untuk hal-hal yang tak berguna.

Jangan sering-sering menulis status galau di facebook dan twitter, tulislah skripsimu supaya kamu segera lulus dan menggapai impianmu yang lain.

Jangan mengecewakan orang tuamu yang sudah membanting tulang untukmu, kecewakanlah dia karena ternyata kamu bisa lebih berhasil tanpa dirinya.

Cukup sebentar saja kamu menangis, manfaatkanlah waktumu tuk berusaha yang terbaik. Kita itu memang perempuan yang diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Bagaimanapun juga kita membutuhkan laki-laki tuk bisa mendampingi dan menuntun kita ke jalan Ilahi. Tapi apa itu artinya kita harus membuang waktu tuk kehilangan diri sendiri hanya karena mengejar cowok? Hello? Are you nuts? Hidupmu masih terlalu berharga tuk dihabiskan dengan bergalau ria menangisi pria.

Girls! WAKE UP! Its time to move on! Its time to wake up! Use your time, feelings, and tears wisely. Dont chase someone who lets you down. Chase your dreams! Chase your hopes! We are girls! And we are strong!

Cowok gak akan melirik kita kalau kita itu nggak bisa jaga diri dari hal-hal negatif. Cowok juga sebel kalau kita terlalu manja. Cowok juga gak akan tertarik sama kita kalau kita terlalu bodoh sampai bisa dipermainkan emosi. Tuhan gak akan mempertemukan kita dengan charming prince kalau kita sebagai cewek juga gak bisa mengendalikan diri. Well, we are nothing if we dont do anything useful. Jadi cewek itu harus punya harga diri! Jadi cewek itu harus “pintar”!

Sampai di sini, “Apa yang kalian pikirkan tentang masa depan?”


Masih mau menunda mewujudkan impian karena galau cinta?

This is our first step chasing our dreams together :D We Are Strong!

Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...