Skip to main content

Surga Tanah Dewata Danu Beratan dan Pantai Padang-Padang

Negara, 14 Agustus 2013

Halo teman-teman... Selamat datang di Mind BoX! Bagaimana liburan panjang kalian? Apakah kalian sempat mengunjungi lokasi-lokasi wisata? Aku sangat bersyukur di liburan lebaran dan semester genap ini, aku sempat diajak jalan-jalan oleh keluargaku. Kalau biasanya aku selalu menghabiskan waktu di rumah, kali ini tidak. Ada tempat bagaikan surga yang sempat aku kunjungi. Tempat itu sungguh menakjubkan.

Nah, seperti liburan lebaran tahun-tahun sebelumnya, tahun ini aku beserta keluarga besar merayakan hari raya di Pulau Bali. Tentu saja, rumahku kan di Bali hihihi. Untuk tahun ini lebaranku terasa lebih mengesankan dari tahun lalu. Mengapa? Karena kakak tertuaku yakni Mas Wahyu Hidayatullah beserta istri dan anak-anak pulang ke Bali. Tahun sebelumnya si Mas tidak pulang karena tuntutan pekerjaan dan tahun ini dia akhirnya pulang membawa keceriaan.

Kedatangan si Mas Wahyu dan Mas Yoyon kakak keduaku membawa berkah! Selain suasana rumah yang biasanya sepi menjadi jauh lebih ramai, aku dan keluarga juga mendapat surprise. Surprisenya adalah kami sekeluarga mendapat kesempatan jalan-jalan keliling Bali selama sehari. Awalnya aku pesimis rencana jalan-jalan ini akan terwujud. Apalagi aku ini anak yang paling malas diajak keluar rumah. Jadi dalam hati sebenarnya aku sangat berharap rencana jalan-jalan ini batal. Aneh ya? Biasanya orang seneng diajak jalan-jalan eh ini malah males. Okelah skip saja hal tersebut. Setelah melalui jalan panjang mencari rent car akhirnya rencana ini fix dijalankan. Pada hari Minggu, 11 Agustus 2013, bersama mobil kijang yang diisi 14 orang yang terdiri dari 5 anak kecil dan 9 orang dewasa, aku dan keluarga berangkat menunaikan misi rekreasi ke bagian timur dan selatan Pulau Bali.

Tujuan pertama perjalanan ini adalah Bedugul yang berlokasi di Kabupaten Tabanan. Lokasi wisata yang kami tuju adalah Danu Beratan. Namun, sebelum mencapai lokasi wisata, aku dan keluarga menyempatkan diri mampir ke kantor KUA Baturiti dan SD 2 Baturiti. Kenapa ke kantor dan sekolah? Well, sebenarnya ada kenangan nostalgia keluarga di dua tempat itu. Ayahku dulu pernah menjadi kepala KUA di sana selama bertahun-tahun dan ibu serta kedua kakakku tinggal di kantor yang sama selama Ayah menjabat. Dan aku sendiri dulu dilahirkan di sana. Sedangkan, SD 2 Baturiti adalah sekolah di mana kakak-kakak menuntut ilmu. Kami sekeluarga bernostalgia bersama serta apalagi kalau bukan mengabadikan momen bersama.

aku!

Mas Wahyu bersama kedua anaknya Arvin dan Isa

Mas Yoyon dan anak-anak

Mom and Dad
Dari KUA, kami meluncur ke Danu Beratan yang lokasinya tak jauh dari KUA. Lokasi wisata air ini sempat aku jabarkan di salah satu tulisan di Mind BoX. Ini memang bukan kali pertamaku mengunjungi Danu Beratan. Tapi, jujur aku sangat mencintai tempat damai ini. Pemandangan danau yang dikelilingi bukit hijau sungguh sangat indah dipandang. Udaranya sejuk dan segar sekali. Benar-benar suasana yang nyaman. Di sini keluargaku juga bernostalgia kenangan 30 tahun yang lalu. Ibuku bercerita jika dulu kakak-kakak sering mandi di danau. Dulu tidak ada dermaga kayu, bebek-bebek yang bisa mengajak kita mengitari danau dan warung-warung, semua masih alami. Yah...jaman berubah begitu pula tempat ini. Tetapi, kedamaian di Danu Beratan benar-benar tak berubah. Ku pikir begitu.

Indahnya :)






Arvin dan Isa

Keluarga besarku
Setelah memuaskan diri mengelilingi danau dengan bebek boat, berfoto ria dengan latar belakang danau, makan bakso, dan mengunjungi masjid, kami akhirnya bertolak ke tujuan selanjutnya yakni Pantai Padang Padang. Perjalanan menuju Pantai Padang Padang lumayan lama karena lokasinya di Jimbaran. Tetapi aku sangat menyukai perjalanan ini. Akhirnya aku bisa tahu seperti apa wajah Kota Denpasar setelah bertahun-tahun aku tidak ke sana. Terakhir ke Denpasar itu rasanya waktu aku masih SMP. Nah, karena perjalanan inilah aku tahu seperti apa Tol Bali yang baru, ternyata keren banget tol-nya walaupun aku hanya bisa melihat dari jauh. Sayang sekali tol itu belum berfungsi. Hutan Mangrove juga menjadi pemandangan yang asyik. Aku memang suka sekali bakau jadi pemandangan hijau bakau sangat menarik bagiku. Selain itu, aku juga jadi tahu seperti apa Mal Bali Galeria, lokasi sentra kerajinan patung dan pahat, lokasi perkantoran, dan lain-lain. Wah...setelah bertahun-tahun lamanya, Denpasar dan sekitarnya benar-benar terlihat berbeda.


Walaupun mobil sempat mogok karena kehabisan bensin, alhamdulillah kami sampai di Pantai Padang Padang walau hari sudah hampir menjelang malam. Begitu sampai di pantai setelah melalui tangga yang curam dan genangan air laut, aku sebenarnya seneng akhirnya aku bisa ke pantai yang sering muncul di TV. Namun, agak menyesal juga karena ternyata pantainya dipenuhi turis-turis asing berambut pirang. Oh My Gosh! Thats really not cool! Dimana-mana terlihat bule berbikini. Kayaknya cuma aku dan keluargaku deh yang berjilbab. Wajar sih banyak bule kan hari itu ada kompetisi surfing tingkat Internasional hehe. Okay skip that!

Di pantai aku benar-benar senang, akhirnya kakiku bertapak di pasir putih pantai impian. Pemandangan pantai sungguh indah dengan tebing karang dan kapur. Pepohonan hijau menghiasi sisi pantai sehingga menciptakan pemandangan yang asri. Airnya bening! Dari kejauhan terlihat biru jernih. Ombaknya bersahabat. Deburannya sungguh menggoda. Pemandangan matahari terbenam sangat indah. Warna langir di ufuk barat berwarna-warni. Jingga yang dihias dengan warna biru keunguan sangat membuatku takjub. Benar-benar Kuasa Allah SWT Yang menciptakan lukisan alam seindah itu. Subhanallah!



Pemandangannya cantik banget!


Ada banyak sekali karang-karang besar!



Truly beautiful sunset!
Aku menikmati keindahan pantai Padang Padang dengan berfoto bersama keluarga dan mengumpulkan pasir dan kerang dalam botol plastik bening. Pasir dan kerang dalam botol itu akan ku jadikan kenang-kenangan berharga dari pantai seindah Padang Padang. Setidaknya, botolku bisa mengingatkanku akan kenangan indahku di pantai itu.

Para Ponakan Diva, Arvin, dan Isa






Setelah matahari tenggelam, aku beserta keluarga memutuskan untuk pulang ke Kota Negara. Oh ya, kami melewati jalan keluar yang seperti gua saat akan kembali ke mobil. Jalannya sempit dan hanya cukup dilewati satu orang. Namun, benar-benar keren lho! Jalan itu membelah bukit kapur!

Perjalanan pulang dimulai dengan pemandangan lampu kota Denpasar yang sangat indah di malam hari. Its truly amazing view! Jutaan cahaya warna-warni itu menjadi bintang penutup yang sangat indah.

Perjalanan wisata lalu sungguh sangat istimewa. Walau awalnya aku malas keluar dan berharap tak jadi jalan-jalan, tetapi ternyata aku sangat merasa beruntung bisa rekreasi bersama keluargaku. Semoga di lain waktu dan kesempatan, aku bisa merasakan kebahagiaan ini lagi. Semoga kami bisa rekreasi bersama lagi. Targetku selanjutnya adalah Gianyar! Aku belum pernah ke sana soalnya. Hehe


Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...