Malang, 02 Juni 2013
Apakah pembaca pernah berinteraksi langsung
dengan musang atau yang lebih dikenal dengan Luwak? Jangan sedih ya jika belum
pernah J. Untuk berinteraksi dengan mamalia ini, kalian tidak harus jauh-jauh
mengunjungi perkebunan kopi. Di kota besar sekalipun hewan satu ini bisa dengan
mudah dijumpai. Salah satu kota itu adalah kota Malang. Di Malang setiap hari
Minggu pagi tepat di depan Perpustakaan Kota, kalian akan bertemu dengan musang
beserta pemiliknya yang berasal dari Musang Lovers Chapter Malang.
|
Identitas Musang Lovers Chapter Malang |
Minggu pagi ini, aku dan teman-temanku sengaja
pergi ke Car Free Day di Jalan Ijen demi bertemu dan bermain dengan musang.
Sebenarnya bukan untuk bermain juga sih. Kami bertiga berniat untuk melakukan
penelitian terkait Musang Lovers Chapter Malang. Ini semua demi tugas akhir
mata kuliah Literary and Oral Tradition. Karena yang kami teliti juga termasuk
musangnya, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bermain bersama musang. Yah,
pada dasarnya aku suka binatang.
Niat awal kami memang untuk observasi. Tetapi
ternyata sungguh menyenangkan bermain bersama musang-musang itu. Mereka suka
sekali naik ke atas bahu dan berjalan di atas lengan menuju ke bahu orang lain
di dekat mereka. Saat musang naik ke atas bahuku, dengan tenangnya ia berjalan-jalan
di atas bahuku. Bahkan salah satu musang mencium wajahku. Mereka berlompatan
dari bahuku ke bahu temanku lalu ke bahu orang lain yang berada di dekat
mereka. Salah satu temanku bernama Ella yang baru pertama kali berinteraksi
dengan musang, kelihatan agak sedikit risih saat seekor musang naik ke bahunya.
Namun tak apa-apa, karena musang-musang itu sudah sangat jinak dan tak akan
melukai orang. Tetapi harus tetap berhati-hati karena musang bisa pipis di bahu
orang yang ia naiki. Ella tadi sempat dipipisin sama musang. Hihihi
|
Ekspresi Ella sungguh.... |
|
Bonus stiker karena tadi dipipisi musang! Hehehe |
|
Setiap pengunjung bebas berinteraksi bersama musang! |
Selain bermain bersama musang, aku sempat juga
menyentuh sugar glider yang amat lucu. Matanya yang besar dan bulunya yang
halus benar-benar buatku terpesona. Aku juga sempat dililit seekor ular piton.
Tenang saja, si Popo jinak kok! Dia tenang-tenang saja tuh saat aku
meletakkannya di leherku. Dia bahkan diam saja saat berkali-kali ku ajak
berfoto bersama Winda. Awalnya aku agak geli saat Popo bergerak di tanganku. Tetapi,
sikapnya yang tenang buatku tak takut padanya.
|
Si imut Sugar Glider! |
|
Geli waktu Popo merayap! |
|
Photo by Winda. |
Ada juga seekor iguana berusia setahun yang
sempat aku sentuh. Saat itu ia tidak mau ku gendong, maka dari itu aku tidak
sempat berfoto bersama iguana. Yah, tapi senengnya bisa foto sama temen-temen Musang Lovers!
|
Together! |
|
Mas Ari bersama musangnya! Terima kasih sudah mau menjawab pertanyaan kami Mas! |
|
Ini foto pertama kali nyentuh musang sih. Seminggu yang lalu. |
Well, cukup sekian ceritaku bermain bersama
binatang-binatang eksotis dari kota Malang. Semoga lain kali aku bisa bermain
bersama mereka dan teman-teman mereka dari spesies yang lain. J
Wah, dari Malang juga, salam kenal ^^
ReplyDeleteSuka banget sama musang, ular, sugar glider. Tapi sayang, cukup bokek buat melihara satu, jadi biasanya unyel-unyel punya teman :D
Salam kenal juga imaniar, iya saya tinggal di Malang karena kuliah.
DeleteTernyata kamu asal Malang ya :) Saya juga tidak pelihara salah satu di antaranya, lebih suka main ke CFD buat ketemu mereka :P Terima kasih ya sudah berkunjung ke blog saya....