Malang, 25 Maret
2013
Pikiranku melayang jauh mengkhayalkan betapa indahnya dunia sampai aku lupa
akan kenyataan yang tak bisa dipungkiri.
Dunia tak selalu seindah imajinasi.
Perasaanku senang tak terbayangkan saat aku merasa akulah si gadis paling beruntung
di dunia sampai tak terpikir lagi olehku.
Kesedihan setia membayangi rasa
bahagia.
Aku tersenyum pada setiap orang yang aku temui sampai aku menyadari sirat
tersembunyi yang terlukis di wajah mereka.
Senyum tak selalu berarti baik-baik saja.
Semua terasa seringan udara sampai badai menghantam menyesakkan dada
dengan beratnya udara dan aku pun
tersadar.
Tak semua bisa berakhir dengan bahagia.
Ku pinta pada Tuhan berikan aku bahagia, namun jawab yang ku terima.
Bahagiamu tergantung bagaimana kamu menyadarinya.
Aku bohong! Itu bukan kata–kata asli dari Tuhan! Tapi aku yakin Tuhan kan
setuju jika ku bilang...
Bahagia selalu ada di sisi kita. Hanya saja kita sering tak menyadari
dia ada.
Comments
Post a Comment