Ada kalanya, aku betah sekali berada di Malang. Di sini tersedia segala fasilitas lengkap yang sangat menunjang studiku. Toko buku besar, perpustakaan kota yang koleksinya amat lengkap, pusat perbelanjaan, dan kantor pos yang ada di mana-mana tersedia tak ada habisnya. Di sini juga hawanya sejuk dan nyaman sekali untuk berkonsentrasi dalam hal belajar sampai begadang demi internetan. Teman-teman juga baik. Mereka tipe yang asyik buat diajak ngobrol berbagai hal mulai dari kuliah, cita-cita, sampai jenjang pernikahan. Ibu kosku juga ramah dan tidak ribet jadinya aku betah mendem di kamarku yang hening. Namun ternyata aku sadar bahwa senyaman-nyamannya kota Malang dengan segala warna-warninya tetap saja yang namanya Kampung Halaman adalah yang nomer satu!
Kota Negara, mendengar nama kota ini aku yakin banyak sekali orang yang tidak tahu. Padahal kota kecil nan sepi ini terletak di Pulau Bali. Lokasi spesifiknya di Pulau Bali bagian barat. Sejak usiaku tiga tahun aku tinggal di kota ini setelah sebelumnya keluargaku merantau ke kabupaten tetangga, Tabanan. Aku asli tinggal di Bali. Banyak yang mengira aku ini warga pendatang dari Jawa. Apa karena aku muslim ya? Well, dengan bangga saya menyatakan saya asli orang Bali keturunan Melayu-Jawa.
Di kota Negara inilah saya hidup bersama keluarga besar dari keluarga Bapak kebetulah Ibu saya asli AREMA. Banyak sekali yang telah saya lewati di sini. Mulai dari suka, duka, pahit, manis, asem, dan asinnya kehidupan selama belasan tahun aku alami. Sekolah di sekolah yang mayoritas muridnya beragama Hindhu. Nonton Pawai berdesak-desakan tiap agustusan. Tiap pagi dan sore mendengar pedanda mekidung. Tiap sore ada cikar sama kerbau lewat depan rumah. Tiap mau main ke taman selalu ketakutan pas ada anjing yang deketin. Dan masih berbagai warna lainnya yang bikin aku kangen banget!
Kota Negara memang masih kalah sangat jauh dari segi fasilitas dan keramaian apabila dibandingkan dengan Kota Malang. Mau cari Bank Mandiri? Maaf, di kota ini tidak ada Bank Mandiri. Atau mau jalan-jalan ke Mall? Maaf, adanya cuma Hardy's yang besarnya dikalahin sama Giant. Atau mau internetan di Warnet? Jumlah warnet di Negara amat terbatas nak! Bosen mau jalan-jalan kemana pas pagi atau sore hari? Nah itu, kita bisa bermain sepuasnya di taman kota gedung Bung Karno (Twin Tower) dan gratis. Aku setiap pagi selalu main ke sini dan main ayunan sepuas-puasnya
Well begitulah kota Negara, kecil tapi nyaman banget! Dan sampai sekarang kota kecil ini segala-galanya buatku dengan segala kelebihan, kekurangan, dan keunikannya.
Mungkin ini sudah yang kesekian kalinya aku membuat tulisan tentang kota kecil nan damai ini. But still, I LOVE NEGAROA! Bagiku membahas Kota Negara memang tak ada habisnya!
Kota Negara, mendengar nama kota ini aku yakin banyak sekali orang yang tidak tahu. Padahal kota kecil nan sepi ini terletak di Pulau Bali. Lokasi spesifiknya di Pulau Bali bagian barat. Sejak usiaku tiga tahun aku tinggal di kota ini setelah sebelumnya keluargaku merantau ke kabupaten tetangga, Tabanan. Aku asli tinggal di Bali. Banyak yang mengira aku ini warga pendatang dari Jawa. Apa karena aku muslim ya? Well, dengan bangga saya menyatakan saya asli orang Bali keturunan Melayu-Jawa.
Di kota Negara inilah saya hidup bersama keluarga besar dari keluarga Bapak kebetulah Ibu saya asli AREMA. Banyak sekali yang telah saya lewati di sini. Mulai dari suka, duka, pahit, manis, asem, dan asinnya kehidupan selama belasan tahun aku alami. Sekolah di sekolah yang mayoritas muridnya beragama Hindhu. Nonton Pawai berdesak-desakan tiap agustusan. Tiap pagi dan sore mendengar pedanda mekidung. Tiap sore ada cikar sama kerbau lewat depan rumah. Tiap mau main ke taman selalu ketakutan pas ada anjing yang deketin. Dan masih berbagai warna lainnya yang bikin aku kangen banget!
Kota Negara memang masih kalah sangat jauh dari segi fasilitas dan keramaian apabila dibandingkan dengan Kota Malang. Mau cari Bank Mandiri? Maaf, di kota ini tidak ada Bank Mandiri. Atau mau jalan-jalan ke Mall? Maaf, adanya cuma Hardy's yang besarnya dikalahin sama Giant. Atau mau internetan di Warnet? Jumlah warnet di Negara amat terbatas nak! Bosen mau jalan-jalan kemana pas pagi atau sore hari? Nah itu, kita bisa bermain sepuasnya di taman kota gedung Bung Karno (Twin Tower) dan gratis. Aku setiap pagi selalu main ke sini dan main ayunan sepuas-puasnya
Well begitulah kota Negara, kecil tapi nyaman banget! Dan sampai sekarang kota kecil ini segala-galanya buatku dengan segala kelebihan, kekurangan, dan keunikannya.
Ayunan Favoritku Yang Selalu Aku Naiki Setiap Pagi! |
Mungkin ini sudah yang kesekian kalinya aku membuat tulisan tentang kota kecil nan damai ini. But still, I LOVE NEGAROA! Bagiku membahas Kota Negara memang tak ada habisnya!
Ditulis saat penulis berada di Universitas Brawijaya demi menunggu redanya hujan..
Saat aku merindukan kenyamanan akan Kampung Halaman.
Malang, 15 Pebruari 2013
yah memang kota kecil tumbuh bikin kangen
ReplyDeleteWah terima kasih ya ratna sudah mampir ke blog saya, kalau jalan-jalan ke Bali jangan segan mampir ke kota saya ya.. :)
DeleteBaru tau saya. Jarang banget kedengeran nama kota Negara.
ReplyDeleteKota Negara sangat kecil apabila dibandingkan dengan Denpasar. Fasilitas juga masih terbatas. Tapi, untuk pelancong yang membutuhkan ketenangan di sini tempatnya. Sayangnya, lokasi wisata di Negara memang tak banyak karena daerah sini lebih mengedepankan sektor pertanian dan industri... Terima kasih ya sudah mampir ke sini. Kalau ke Bali jangan lupa berkunjung ke kota saya... :D
Deletekota kecil kyk negara itu yg plg ingin aku kunjungi klo ke bali...boleh numpang di rmhmu nda :D?
ReplyDeleteBoleh kok dwi, tapi sayangnya saya lagi ndak di rumah ini. Saya masih kuliah di Malang. Nanti pas liburan aja ya... :D
Deletekapan2 mau nyoba mampir kesini :D, selain yg diceritain diatas ada apa lgi nih :D
ReplyDeletemasih ada banyaak kejutan di Negara yang pastinya bakal seru saat kamu sendiri yang melihatnya... Ayo liburan ke Negara... :D
Delete