Skip to main content

Hari Ke-7 : Hatiku Di Kartu Posku


Malang, 07 Januari 2013

            Hello #30haribercerita readers dan teman-temanku sekalian! Bagaimana cuaca di kota kalian hari ini? Di Malang seharian ini mendung. Tetapi, hati kalian sedang tidak mendung bukan? Apalagi buat yang masih UAS. Keep your struggle till the end of examination days guys!
Well, sebenarnya apa yang aku bahas kali ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan cuaca atau UAS. Justru, tulisanku ini berhubungan dengan kartu, kertas, tulis-menulis, teman di berbagai daerah atau negara, dan perangko. Gampang ditebak bukan? Apalagi kalau bukan Kartu Pos!
Sejak awal Desember tahun 2012 lalu, aku resmi menjadi anggota Postcrossing.com. Mungkin, beberapa dari pembaca ada yang tahu bahkan familiar banget sama situs itu. Buat yang belum tahu, aku kasih info sedikit saja ya soal situs yang keren banget buatku itu. Postcrossing.com merupakan situs untuk bertukar kartu pos dengan anggota lain yang tersebar di berbagai negara. Tukar-tukaran kartu posnya jelas sama orang yang belum kita kenal sama sekali. Aneh? Justru itu menyenangkan lho! Aku sudah mengirim 5 kartu pos ke 5 penerima dari 3 negara. 3 kartu pos untuk penerima dari Jerman, 1 untuk penerima dari Cina, dan 1 untuk penerima dari USA. 2 kartu pos menuju ke Jerman dan USA sudah sampai ke tangan penerima dengan selamat. Mereka berdua mengirim pesan lewat email padaku yang mengatakan mereka senang dengan kartu pos bergambar pemandangan Indonesia dariku. Membaca pesan mereka buatku senang sekali. Rasanya unik jika mengetahui bagian dari dirimu sekarang sedang berada di negara lain. Ingin rasanya aku ke sana dan menyentuh kartu posku yang mereka terima. Mungkin suatu hari nanti ya :D.

Kartu Pos untuk Susanne di Jerman yang alhamdulillah sudah diterima.

Pesan pertama di kartu pos pertama untuk orang pertama di Jerman.
Nah, selain menjadi anggota postcrossing.com, aku juga menjadi anggota Card To Post. Card to post ini juga situs internet untuk bertukar kartu pos. Tapi, situs ini Indonesia punya. Jadi kita bisa tukar-tukaran kartu pos sama temen-temen dari Indonesia. Uniknya, kartu pos yang kita kirim itu handmade alias buatan tangan kita sendiri. Bisa saja sih kirim kartu pos yang dijual. Namun, pasti kesannya beda kalau kirim dan terima kartu pos handmade. Iya kan? Walaupun aku menjadi anggota card to post sejak desember tetapi aku belum sekali pun mengirim kartu pos ke temen-temen yang alamatnya sudah di tanganku. Alasannya ya karena desember lalu aku banyak kegiatan sampai lupa sama kartu posku. Tetapi tenang saja, hari ini satu kartu pos hasil kreatifitas tanganku telah jadi #horee... Mau tau seperti apa? This is it!

Gimana menurut kalian? Bagus gak?
Kartu pos ini sebenarnya terbuat dari kertas-kertas tak terpakai yang ada di kardus di kolong ranjang. Kartu pos ini pun aku buat tanpa direncanakan. Terpikir bikin kartu pos juga pas lagi tidur-tiduran di kasur kamar kos tercinta. Begitu terpikir, langsung saja aku tarik kardus berbungkus kertas koran dari kolong. Dan bongkar-membongkar kertas-kertas bekas pun terjadi.
Setelah gunting-menggunting kertas agak tebal dan jadilah kertas kartu pos aku agak bingung. ‘Mau dihias kayak apa ya?’ pikirku. Kebetulan aku suka gambar karakter cewek kayak di atas jadi aku terpikir kenapa tidak dikasih gambar saja ya? Nah, setelah gambar sana-sini jadilah kelima emoticon cewek imut tersebut. Setelah gunting gambar ini dan itu lalu tempel atas bawah kiri kanan dan taraa... jadilah kartu pos emoticon perdana karya @zaturania.
 Masih ada yang kurang saat ku perhatikan kartu posnya cuma dihias gambar. Setelah celingukan merhatiin berbagai benda tak terpakai di kamar, akhirnya kertas bulat hasil dari pembolong kertas jadi pilihan. Jadi biar rame, aku tempelkan saja kertas bulat-bulat kecil itu sebagai penghias pinggiran kartu pos. ‘Tapi, kalau hiasannya cuma itu, it seems so plain.’ pikirku lagi. Celingukan lagi deh merhatiin kolong ranjang yang mungkin masih menyimpan harta. And yeah.. I found old newspaper! Terinspirasi dari karya-karya kertasku yang terbuat dari potongan-potongan huruf di koran, aku terpikir lagi ‘Kenapa gak dihias pake huruf-huruf dari koran saja?’. Setelah gunting-menggunting huruf-huruf koran yang kecilnya lumayan merepotkan dilanjutkan dengan tempel-menempel huruf-huruf tersebut pada kertas kartu pos Finally, it was done very well... Tinggal menulis pesan, alamat penerima, dan tentunya menempel perangko, kartu pos buatanku siap diantar oleh Pak Pos!

Special handmade postcard made by me @zaturania.
Entah kenapa aku ingin mengirimkan kartu pos buatanku ini pada orang yang dekat denganku seperti Ibuku. Aku memang sudah mengirimkan kartu pos ucapan Hari Ibu untuk beliau. Tetapi, Ibu bilang kartu posku belum sampai ke rumah saat terakhir kali aku bicara lewat telepon dua minggu yang lalu. Padahal aku mengirimkan kartu pos itu 4 hari sebelum Hari Ibu. Memangnya jarak Malang-Bali sejauh itu sampai seminggu setelah Hari Ibu kartu posku belum sampai? Kartu posku ke Jerman dan USA saja sampai ke penerima setelah kurang lebih 2 minggu perjalanan. Ah sudahlah, kenapa aku jadi begini di sini? Maaf ya pembaca... J

Postcard for my mother. I wonder if she received it or not.
Jangan ada yang ketawa pas lihat ini! Oke!
Untuk pembaca sekalian yang semoga berbahagia, tidak ada salahnya mencoba mengirimkan kartu pos kepada orang-orang yang kalian sayang. Mengirim pesan lewat kartu pos rasanya jauh beda dari mengirim lewat SMS, email, status, atau tweet. Pesan berupa perasaan atau pikiran yang kita tulis tangan di kartu pos akan sangat berkesan bagi si penerima ketika ia membaca pesan kita tersebut. Aku sok tahu ya! Padahal aku belum menerima kartu pos sama sekali hihihi. Tapi, sebagai pengirim yang kartu posnya sampai ke penerima, aku merasa lega, seneng, malu, kaget, dan campur deh pokoknya. Kalian bisa bayangin lah gimana kalau pesan sepenuh ketulusan hati yang hanya tertulis di sebuah kartu yang berpetualang melewati berbagai daerah dan statusnya belum pasti terkirim ternyata diterima oleh penerima dengan selamat. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ekspresi wajah penerima itu saat membaca tulisanku. Aduh.. dipenuhi rasa penasaran kepalaku!
So? Are you ready to send your postcard? Give your heart to your love one by sending a postcard guys!

P.S à jika kalian berminat jadi temen bertukar kartu pos denganku, jangan segan untuk menghubungi aku ya? Akan sangat senang jika bisa berkirim-kiriman kartu pos dengan berbagai teman dari Indonesia seperti kalian.

Comments

  1. Kamu anggota cardtopost juga yah.. salam kenaal :D
    Mauu dong dikirimin kartuposnyah :p

    ReplyDelete
  2. wah nginspirasi banget nih, mau ah ikut join cardpost :D

    ReplyDelete
  3. @Radee Maesita : Salam kenal radee. Boleh kok, sertakan saja alamatmu ke email ini izza_email@yahoo.co.id atau hubungi aku via twitter di @zaturania. Aku belum punya temen dari Indonesia buat kirim-kiriman kartu pos nih...

    @Sayatan hitam : senang rasanya kalau tulisan ini berguna buat kamu. Gak ada ruginya lho kirim-kiriman kartu pos. Btw, Terima kasih sudah berkunjung ke sini... :)

    ReplyDelete

Post a Comment

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...