Malang, 13 Januari 2013
Mulai besok aku tak akan melihat
berbagai kendaraan yang memenuhi jalan saat aku berusaha untuk menyeberang. Ah,
senang rasanya jika aku membayangkan jalanan sepi dimana aku bisa bersepeda
dengan riangnya di kota itu. Jalanan dimana di setiap pinggirnya akan ku jumpai
jalinan daun kelapa dengan berbagai bunga di atasnya. Terdapat wangi dupa
semerbak yang tercium saat aku melewatinya. Dan semoga saja tidak ada anjing
yang akan menyalakku saat aku lewat di depan rumah majikannya.
Mulai besok aku tak akan berada di
tempat di mana anak-anak muda seusiaku duduk-duduk dengan tatapan mata lurus ke
layar. Aku tidak bisa lagi duduk di sana dengan mata dan pikiran yang
menjelajah ke dunia di luar sana. Ah, tidak apa-apa! Di kota itu aku bisa
memanjakan indera, pikiran, dan hatiku dengan pemandangan kota, sawah, hutan
bakau, dan pantai yang sudah sangat aku rindukan. Itu jauh lebih menyenangkan
dibandingkan hanya dengan melihatnya dari layar.
Mulai besok aku akan bertemu dengan
orang-orang yang sangat penting dalam hidupku. Sudah berbulan-bulan aku tidak
mencium tangan mereka. Sudah berbulan-bulan pula aku tidak duduk di ruang makan
dan menikmati sajian buatan Ibunda dengan diselingi obrolan-obrolan ringan. Selama
berbulan-bulan itu pula aku memendam rasa rinduku akan kehadiran mereka.
Akhirnya penantian berbulan-bulan itu berakhir esok hari.
Mulai besok aku pasti akan
merindukannya. Sosok sahabat sejati yang selalu menemaniku menghabiskan waktu
selama berada di kota itu. Awas saja kalau dia tidak ke sana! Tak akan ku
ampuni karena membiarkanku sendiri!
Mulai besok apa ya yang akan aku
lakukan? Aku ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat selama berada di sana. Aku
ingin melakukan sesuatu di mana keberadaanku bisa berarti. Ah, tapi aku tak
tahu harus berbuat apa! Tetapi dari lubuk hati terdalam, aku benar-benar ingin
menghabiskan waktuku untuk memberi yang terbaik bagi orang lain di kota itu.
Semoga Allah SWT memberitahuku apa yang bisa aku lakukan. Amin.
Hai,
Malang! Kamu panas sekali ya hari ini! Aku akan pergi meninggalkanmu sore ini!
Tenang saja! Ini tidak untuk waktu yang lama. Aku titip segala hal menyenangkan
yang aku sukai ya!
Halo
Negara! Sudah berbulan-bulan aku tidak menginjakkan kakiku di atasmu. Aku
dengar banyak perubahan yang terjadi padamu ya? Aku jadi tidak sabar untuk
melihat secara langsung bagaimana kondisimu saat ini. Aku sungguh kangen
padamu. Enggal ne eling ja raga? Wah sepertinya kosa kata bahasa Bali-ku sudah
sangat kacau ya? Sampai jumpa esok hari Negara...
P.S
à Sedikit banyak ini
menceritakan kesan pribadiku akan Kota Malang dan Kota Negara. Karena hari ini
hari terakhirku di Malang, makanya aku bikin seperti ini. J
selamat memeluk tanah kelahiran izza :D
ReplyDeletesama-sama fifi... selamat berlibur,,, :)
ReplyDelete