Malang, 22 Desember 2012
Tanpa aku
sadari, setahun telah berlalu sejak aku menuliskan perasaanku untuk sosok yang
paling berarti dalam hidupku di tulisan ini Happy Mother's Day. Meskipun setahun
telah berlalu perasaan cintaku padanya justru semakin besar. Siapa lagi sosok
itu kalau bukan Ibuku yang tercinta. Ibu yang terbaik dalam hidupku.
Hari ini
memang secara resmi dinasionalkan sebagai Hari Ibu. Namun, jika hanya hari ini
rasanya tidak cukup untuk mengingat segala pengorbanan beliau dalam hidupku. Usiaku
sudah 20 tahun dan selama itu pula Ibuku selalu berkorban demi diriku. Aku
sampai tak bisa menghitung berapa banyak liter keringat dan air mata yang ia
korbankan demi aku dan saudara-saudaraku. Aku sampai tak tahu sudah berapa
malam yang ia habiskan hanya untuk mendoakan anak-anaknya dalam sholat
malamnya. Yah.. apabila dibandingkan dengan apa yang aku perbuat untuk dirinya,
masih belum ada apa-apanya. Walaupun begitu, sebagai seorang anak aku masih
akan terus berusaha demi membanggakan Ibu hingga waktuku habis. Aku ingin
menghancurkan pemikiran bahwa kasih anak sepanjang galah. Aku ingin menciptakan
istilah kasih anak sepanjang langit membentang dengan apa yang aku lakukan demi
Ibuku.
Untuk Ibu
Izza tercinta yang jauh di Pulau Dewata tetapi dekat di hati. Izza mengucapkan
dari lubuk hati yang terdalam melalui SMS, tulisan di blog, dan yang
teristimewa adalah dari Kartu Pos yang semoga saja nyampe ke rumah hari ini
tanpa cacat sedikitpun...
“Selamat Hari Ibu...”
“Semoga
Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk Ibu. Semoga Ibu selalu sehat
walafiat dan diberikan rejeki yang lancar dan barokah. Semoga segala impian dan
doaIbu terwujud.”
Amin Ya Rabbal Alamin..... :)
Oh ya... ini foto kartu
pos istimewaku untuk Ibuku tercinta. Semoga aja kartu pos ini sampai di rumah
tepat hari ini. Ini kejutan untuk Ibuku. Semoga saja Ibu senang dengan hadiah
sederhana penuh cinta ini.
Kartu Pos Selamat Hari Ibu yang aku kirimkan untuk Ibuku pada Rabu lalu. Sudah nyampe rumah belum ya? |
Ini Kartu Pos pertama yang aku kirimkan ke sosok yang paling dekat denganku |
Suatu hari nanti, aku ingin mengunjungi tempat yang menjadi gambar kartu pos ini. |
Comments
Post a Comment