Malang, 17 Desember 2012
Aku tak pernah bisa membayangkan
bagaimana hampanya hari-hariku tanpa adanya musik yang mengalun dari speaker
laptop mungilku dan handphone jadulku yang telah berusia 3 tahun. Oke, sebagai
manusia abad ke-22, aku bisa dibilang menjadi pecandu akut dari yang namanya
“Musik”. Gak subuh, siang, dan malam selalu saja ada playlist yang berputar
berjam-jam ketika aku lagi di kos. Musiklah yang paling setia nemenin aku
belajar, menulis, mengkhayal, makan, dan kegiatan dimana otakku butuh dosis
penenang. Pokoknya, segala kegiatan sehari-hari selalu diiringi musik.
Statusku di sini hanya sebagai
penikmat musik. Jujur aku kurang bisa main alat musik terlebih menyanyi (yang
satu ini justru yang paling aku hindari). Namun, biarpun aku buta akan
memainkan melodi dari instrumen, aku kepengen suatu hari bisa menciptakan lirik
lagu. Pernah sih bikin satu. Tapi itu pun dipaksa sama adikku yang tergabung
dalam suatu grup band yang namanya aku lupa. Dan sampai sekarang, aku belum
pernah denger lagu yang liriknya juga ada campur tanganku.
Kalau
spesifiknya aku suka banget sama lagu-lagu OST Anime Jepang seperti OST SAO,
Hyouka, Fairy Tale, Hayate no Gotoku, Guilty Crown, Vocaloid dan lain
sebagainya. Kenapa Lagu OST Anime Jepang? Soalnya lagu OST Anime itu unik, easy
listening dan artinya dalem banget. Dari segi musik keren dan TOP abiss. Gak
cuma lagu asal negeri Sakura, aku juga suka lagu asli anak negeri seperti OST
Perahu Kertas dan beberapa band Indonesia. Lagu Barat? Jelas suka dong. Malah
di playlist selalu ada lagu Payphone Maroon 5, Adele, Owl City, dan Carly R. J.
http://arayitnum.files.wordpress.com/2011/12/the-musik2.jpg |
Kalau
dianalogikan, musik itu kayak udara. Selalu ada dimana-mana dan terdengar kapan
saja. Musik apakah itu? Yup, itu adalah musik indah yang berasal dari alam.
Suara alam adalah musik terindah ciptaan Yang Kuasa. Ketika terbangun dari
tidur di pagi hari, suara nyanyian burung terdengar. Ketika hujan turun, suara
air yang jatuh menciptakan jutaan suara berbeda ketika menimpa berbagai benda.
Ketika angin berhembus, udara yang bergerak menciptakan berbagai efek suara
berbeda saat melewati berbagai celah dan menggerakkan berbagai benda. Suara
ombak, suara air terjun, dan suara makhluk hidup juga menjadi bagian dari musik
alam. Jika ada berbagai musik alam yang tersedia di bumi ini, jelas sudah musik
telah menjadi bagian dari kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Musik tak
dapat dipisahkan dari kehidupan karena telah menyatu dengan hidup itu sendiri.
http://4.bp.blogspot.com/-eyKk6JuR-qM/T50yUGS79_I/AAAAAAAAAos/mA0c8R6nq5I/s1600/musik.jpg |
Kalau
ada temen yang gila berat sama musik sampe bawa headphone segeda kepalan tangan
kemana,mana, jangan heran ya karena itu mungkin sudah menjadi the way they
live. Hak asasi tiap orang dong mau dengerin musik kapan aja cuma... Inget ada
batasan juga lho! Kalian pasti tahu batasan apa saja yang kalian miliki dalam
mendengarkan musik. Dengerin musik, oke aja asal inget ada batasnya! :D
Comments
Post a Comment