Good Bye 2012, Welcome 2013!

Malang, 31 Desember 2012

Halo semua! Bagaimana kabar kalian di hari terakhir tahun 2012 ini? Aku berharap kalian semua bersemangat untuk menyambut tanggal 01 Januari 2013. Pada kesempatan kali ini, aku ingin sekali mereview apa-apa saja yang sudah aku jalani setahun ke belakang. Tapi, pasti bakal panjang sekali ya... hehe :D. Karena nggak semua kenangan bisa aku tuliskan di sini, jadi mungkin beberapa kenangan berkesan saja yang bisa aku bagikan untuk kalian. Yuk mari ikuti aku menelusuri kembali kejadian-kejadian di tahun 2012 yang aku alami!!!

 Pulang ke Bali adalah sesuatu yang selalu membahagiakanku. Dan inilah yang menjadi kenangan menyenangkan di tahun 2012 ini. Pada bulan Januari dan Juli aku pulang ke Negara-Bali untuk menghabiskan waktu liburan semester. Selama di Bali, banyak kenangan senang dan yah agak sedih yang aku alami. Senengnya jelas karena bisa bertemu orang tua, keluarga, dan temen-temen, jalan-jalan ke hutan bakau dan pantai favoritku bersama sahabat terbaik seduniaku, naik sepeda motor ke Tabanan buat bayar SPP sama Bapakku, reunian sama temen SMA, dan makan masakan Ibuku. Sedihnya sih yah karena kalau udah di Bali rasanya gak pengen balik ke Malang. Terkadang pula, Bali bikin rasa takutku melebihi apa yang aku bayangkan. Banyak sekali hal-hal yang aku lakukan selama di Bali. Mungkin foto-foto ini bisa menceritakannya secara gak langsung. Pasti bakal jadi novel deh kalau aku cerita semua.

Jalan-jalan ke hutan bakau dan pantai Perancak pas liburan bulan Februari

Ini dia sahabat sejati yang selalu nemenin jalan-jalan tiap pagi.

Ini pas di depan gerbang Kebun Raya Bedugul. Abis bayar SPP langsung deh main ke sini.

Tahu Pura di belakang itu kan? Itu lho pura yang ada di uang lembar Rp 50 ribu

Ini lagi sama patung Rusa di taman Pura Ulun Danu Bratan

Ini foto pantai Perancak. My favourite one :3

Langitnya keren lho di pantai Perancak ini.

Jembatan yang selalu aku lewati kalau mau ke hutan bakau dan pantai.

   

My mother and my father

  

We are Family!

Ini adikku. Ganteng kan?

Siapa yang gak suka festival hayoo? Festival Jepang? Festival ala British? Nah, kedua festival di atas juga menjadi sajian yang sangat berkesan di tahun 2012 ini. Tahun ini di festival Jepang yang bernama “Isshoni Tanoshimimashou 7” yang sudah pasti diadakan oleh HIMASASJEP FIB UB, aku jadi Kendoka buat jadi pengisi acara. Waktu itu, aku sering dikira Cosplayer lho. Padahal aku cuma pake seragam latihan. Festival ini sungguh menyenangkan. Aku bisa bermain bersama teman-teman dan tentunya berfoto ria bersama cosplayer :3. Di festival ala British yang bernama “ECUFEST” atau “English Culture Festival” 08 Desember 2012, aku menjadi panitia. Hoee..ini pertama kalinya buatku lho jadi panitia event. Alhamdulillah acara lancar walaupun aku sempet menderita akibat sakit perut. Jujur, aku berterima kasih pada acara ini. Karena jadi panitia. aku jadi bisa mengenal orang-orang yang selama ini cuma aku kenal wajah dan merasakan pengalaman bagaimana repotnya menjadi panitia. Sejak saat itu, aku mengerti kalo jelek-jelekin kinerja panitia itu gak baik. Kasihan, mereka udah bekerja keras kan?!

Haha ini aku pas tampil... XD

Ajeng, Mia, Izza, dan Ella.. kami sering berempat lho!

Sama Mas Cosplayer. Lihat rambut panjangku jadi kangen.

Ahahaha..berasa cosplayer :)

Mia with Izza as Criminals?

  

Inilah aku ketika jadi panitia ECUFEST 2012.

“Malang Tempoe Doeloe” atau yang biasa disingkat MTD menjadi event di mana keluarga K Class Sasing 2010 berkumpul kembali. Jarang-jarang ada kesempatan buat kumpul-kumpul lagi seperti waktu kami masih berada di kelas K semester satu. Terima kasih buat MTD, kami jadi berkumpul kembali. Selain itu, di event ini aku juga bisa berkumpul sama temen-temen Kendoka MKC. Itu pertama kalinya aku ke MTD pake hakama sama gi. Jadi pusat perhatian deh selama di sana. Tapi tetep seru soalnya bisa foto-fotoan sama temen-temen. Hehe :D. Bagian ini juga bisa kalian baca di Nang EMTEDE Ker!

Keluarga K Class Sasing 2012. Tapi gak lengkap :'(

Kendoka MKC beraksi di MTD

 Aku sempet depresi tahun ini. Gara-gara dapet dosen yang katanya pueellit ngasih nilai ke mahasiswa dan aku kalah di lomba esai tingkat nasional di UNY. Tapi, alhamdulillah aku bisa dapet nilai bagus dari dosen extraordinary itu. Soal kalah lomba esai, yah memang aku sempet kesel, sebel, marah, dan kecewa karena cuma jadi waiting list. Aku pun kecewa karena nggak bisa ke Jogjakarta gara-gara itu. Tapi, aku ambil hikmahnya aja. Mungkin itu memang bukan rejekiku. Lagian, uang tabunganku jadi selamet karena aku gak jadi ke sana. Tapi, aku masih akan terus berusaha supaya aku bisa menang di kompetisi esai selanjutnya. Siapa bilang seorang Izza nggak bisa bangkit! Justru, aku jauh lebih baik sejak kekalahan itu!

 Oh ya, aku jadi rajin nulis cerpen di tahun ini. Ini semua mungkin berkat mata kuliah Creative Writing yang aku ambil di semester 5 ini. Juga, aku pengen berkarya. Selama ini aku pengen tahu apa ya hal spesial yang bisa aku lakukan dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain. Aku mencoba berbagai hal dan pada akhirnya jatuh ke kegiatan menulis. Beberapa waktu lalu aku mencoba mengikuti kompetisi esai tingkat nasional. Aku memang kalah tapi peringkatku lumayan juga. Sejak saat itu, aku mulai berpikir mungkin inilah yang bisa aku lakukan dengan baik. Aku memang belum menerbitkan buku. Tetapi, aku yakin suatu hari nanti aku pasti bisa menerbitkan buku yang berguna bagi semua orang. Aku yakin saat ke Toko Buku Gramedia suatu hari nanti yang entah kapan, aku akan menemukan buku karyaku yang dipajang di rak paling depan lalu aku melihat namaku “Izzatur Rahmaniyah” tertulis di sampul buku itu. Haha... ini memang masih mimpi, tapi InsyaAllah akan aku wujudkan. Aku ingin bukuku nanti bisa membuat orang lain siapapun itu bahagia. Paling tidak cerita yang aku tulis dan terbitkan bisa membuat pembaca merasa senang. By the way..kalian bisa baca karyaku ini... Antara Ria Ian dan Cakes, Hopes, and Fly

  Aku punya mimpi. Aku ingin suatu hari nanti aku bisa keliling dunia. Aku ingin mengunjungi berbagai negara. Aku ingin bertemu orang-orang asing yang belum aku kenal. Mimpi itu masih aku simpan dan coba wujudkan di tahun ini. Salah satu caraku mewujudkannya adalah dengan mengirim Kartu Pos kepada teman-teman di beberapa negara seperti Jerman, Cina, dan Amerika. Ini pertama kalinya buatku mengirimkan Kartu Pos ke negara sejauh itu. Memang aku agak takut jikalau kartu posku tidak sampai ke negeri tujuan. Tetapi, aku berusaha yakin InsyaAllah kelima kartu posku akan sampai ke tangan pemilik barunya. Aku memang belum bisa pergi ke negara-negara tersebut, tetapi paling tidak bagian dari diriku sudah berada di sana. Aku ingin jika aku pergi ke tempat dimana kartu pos itu berada, aku bisa membacanya kembali dan memegangnya dengan tanganku sendiri. Mungkin itu tak bisa diwujudkan dalan waktu dekat. Tapi pasti, suatu hari nanti aku bisa menyentuhnya lagi.

Hampir aja lupa nih! Satu lagi yang aku ingin kalian tahu yakni di akhir tahun 2012 kelas DRAMA-ku bikin film sebagai tugas UAS. Eh.. jangan pikir aku sombong dulu, tolong dibaca yaa... L. Judul film pendek ini yaitu “Behind The Scene”. Aku menjadi figuran dalam film tersebut. Aku berperan sebagai Lizzy #biar kalian tahu aja peranku apa hehe. Film ini berkisah tentang mahasiswa kelas Drama yang membuat film demi tugas UAS. Lho kok topiknya sama dengan kenyataan? Itu sih emang dibuat seperti itu sama script writers. Tapi isi filmnya bakal jauh beda dari imajinasi kalian. Yah...kisahnya tentang rentetan pembunuhan selama proses pembuatan film. Tapi ya selama take gak ada pembunuhan asli lah.

Selama proses shooting film ini banyak hal yang sudah aku dan teman-teman lewati mulai dari take berkali-kali gara-gara aktor sama aktrisnya lupa dialog, percobaan bikin darah yang alhamdulillah nggak gagal, rela sampe malem di kampus dan lokasi lain demi shooting, dan rela iuran uang Rp 10.000 tiap kali pertemuan. Nah.. usaha kami itu nggak gampang. Selain shootingnya yang menguras tenaga, keringat dan emosi, godaan lain muncul yakni soal dana. Yah..kami cuma mahasiswa biasa jadi dana yang kami punya ya seadanya.  Minta ke pihak atas ternyata sulit jadi belum bisa diharapkan secara maksimal. Tetapi, alhamdulillah temen-temen kompak. Jadi, insyaAllah kerja keras teman-teman semua bakal terbayar dengan kepuasan tersendiri saat rilis nanti. Film ini film kami bersama, kerja keras kami bersama, tangis dan tawa kami bersama untuk semua orang. Aku pribadi minta dukungan temen-temen sekalian terutama yang berdomisili di Malang untuk menonton “Behind The Scene” dan kelima film lainnya. Silahkan datang ya hari Sabtu tanggal 05 Januari 2013 di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang. Open gate pada pukul 13.00-14.00 WIB. Harga tiketnya Rp 5000. Kedatangan kalian aja bakal mendukung banget.. (>_<)

Ojok Lali Yo Ker...Tekooouoo... 

          Wah, rasanya masih banyak sekali yang ingin aku tuliskan di sini. Tapi, saking banyaknya kenangan-kenangan indah, sedih, dan menyebalkan itu, aku sampai tidak tahu bagaimana menulisnya. Namun, biarlah apa yang terjadi di tahun 2012 berlalu. Kenangan dan hikmahlah yang bisa kita kenang dan dijadikan bekal untuk tahun depan yang dipenuhi ketidakpastian. Tahun 2013 dimulai esok hari. Tapi, aku tak perlu menunggu sampai tahun baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

          Oke, yang terakhir di akhir tahun 2012 aku ingin mengucapkan...

 “Selamat Tinggal 2012 Yang Penuh Kenangan.”

“Selamat Datang 2013 Yang Penuh Kejutan”

“Happy New Year 2013”

“Selamat Tahun Baru 2013”

Semoga segala sesuatu yang baik di 2012 menjadi lebih baik lagi di 2013.... Amin... :D