Malang, 21 Juni 2012
Lumayan lama juga nggak posting di sini. Apa kabar
teman-teman semua? Masih gak bosen berkunjung ke sini kan? (^__^”)(“^__^)
Kali ini aku gak bahas tentang hal-hal yang serius. Males
juga bahas yang begituan terus, apalagi sekarang aku masih dalam suasana UAS
semester genap. Enaknya ngomongin apa ya? Ada ide?
Oh ya, terkadang ada pertanyaan yang muncul di kepalaku.
“Kenapa aku nggak ikut organisasi
kemahasiswaan ya?” atau “Kenapa aku
gak ikut kepanitiaan ya?” Pada kenyataannya aku belum pernah (tekun)
menjadi anggota suatu organisasi di kampusku sendiri. Kalaupun ikut, itu cuma
bisa bertahan beberapa bulan saja (KECUALI KENDO). Kalau kepanitiaan, aku malah
belum pernah ikut sama sekali. Pernah sih disuruh orang tua buat ikut yang
begituan. Katanya sih biar punya pengalaman dan sertifikat yang bisa dipake
buat melamar beasiswa. Namun, entah kenapa saran orang tuaku seperti tak terdengar
olehku. Finally, I asked to myself. Why? Is there something wrong with my
thought? Why do I choose to not join such kind of organization?
Banyak sekali jawaban yang mungkin muncul dari
pertanyaan-pertanyaan tersebut. Entah aku tipe orang yang pemalas lah, aku
lebih mementingkan kuliah daripada sibuk di organisasi, pemikiranku yang
skeptis sama organisasi atau aku sendiri yang tidak percaya diri untuk tampil
di perkumpulan seperti itu, pokoknya semua bisa menjadi jawaban. Tapi mungkin
jawaban yang paling ngena adalah aku
nggak tahan akan tingkah orang lain. Aneh? Gak jelas? Apa kalian berpikir
seperti itu? Sejujurnya aku paling gak bisa berada di tengah-tengah kumpulan
manusia yang biasanya mempunyai ide sendiri atau idealis lah bahasa kerennya.
Entah apa yang membuatku merasa seperti itu. Pokoknya apa yang ada di dalam
diriku “memberontak” dengan ganasnya jika aku berada di tengah kumpulan para
idealis. Argghhh...memikirkan itu saja sudah buatku ingin lari dan pergi jauh.
http://nchiehanie.blogdetik.com/files/2011/11/anti2n.jpg |
Kalian jangan salah paham ya, bukan berarti para idealis
itu buruk lho. Di sini aku cuma ingin bilang kalau ini bukan masalah di para
“idealis”. Tapi, ini memang dari aku sendiri yang gak pernah bisa bertahan
dengan para idealis.
Karena bertemu dengan orang-orang macam itulah, aku memiliki
pemikiran aneh-aneh. Pemikiran aneh? Ya aku berpikir bahwa “Kok ada ya orang
macam itu?” Entahlah... aku sendiri merasa aku yang aneh karena berpikir
hal-hal yang gak aku mengerti.
Selain alasan di atas, alasan lain aku tidak aktif di
organisasi adalah itu tidak sesuai dengan kata batinku. Jujur aja, aku sering
minta form untuk mendaftar di organisasi. Tapi entah kenapa tiap kali mau
mengisi data, pertanyaan selalu muncul “Haruskah?” atau “Yakin mau ikut?”.
Semakin mau mengisi data, pertanyaan lain muncul “Itu beneran Izza?” atau
“Yakin mau kumpul sama orang-orang itu?”. Pada akhirnya aku bertanya pada
diriku sendiri, “Apakah aku benar-benar ingin mengikuti organisasi ini?”.
Jawabannya Tidak. Aku tidak ingin. Aku tidak mau. Aku tidak tertarik. Ada hal lain
yang lebih ingin aku lakukan ketimbang ikut organisasi. Ada hal lain yang lebih
aku sukai.
Hah... kok rasanya aku
ngomongin hal-hal yang bisa memunculkan konflik ya? Tapi, ini sebenarnya cuma
coret-coretan akan pemikiranku yang sudah ruwet dengan hal-hal semacam ini.
Tujuanku buat tulisan ini bukan untuk memojokkan temen-temenku yang aktif di
organisasi. Ini cuma sekedar intermezzo aja. Ini tidak ada hubungannya dengan
organisasi tertentu macam apapun. Ini tidak ada hubungannya dengan orang-orang
organisasi darimanapun. It’s just my scrabble. Okay... J
Comments
Post a Comment