Malang, 29 Mei 2012
Agenda besar tahunan Kota
Malang yang tak bisa dilewatkan kembali hadir pada tanggal 24 sampai 27 Mei
2012 di sepanjang Jalan Ijen Kota Malang. Yup, event apalagi kalau bukan MTD
atau Malang Tempoe Doloe atau nama lainnya adalah Malang Kembali. Tahun ini
adalah tahun ke-7 sejak MTD pertama kali diadakan. Event ini semacam festival
Malang kembali ke jaman dulu. Jadi di MTD, terdapat berbagai macam stand baik
stand makanan, minuman, baju dan segala macam tentang Malang yang bernuansa
jaman dulu. Di MTD ada juga panggung-panggung yang menampilkan tarian dan
pementasan seni yang juga berbau jaman dulu. Pokoknya di MTD semua bernuansa
“Jadul” deh.
Tahun ini aku kembali
mengunjungi MTD bersama dengan teman-temanku dari K-Class Sasing 2010 dan MKC.
Hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012, bersama dengan temen-temen K-Class yang
wajah-wajahnya bisa dilihat di beberapa foto di bawah, aku mengunjungi MTD.
Kesan pertamaku masuk ke gerbang MTD adalah “rame banget yak”. Sepanjang jalan
menyusuri jalan Ijen yang aku lihat tidak selalu stand-stand unik yang tersedia
di pinggir jalan. Pemandangan yang aku selalu lihat adalah kerumunan manusia
yang entah berapa jumlahnya. Namun, saat itu bukanlah keunikan stand yang
menghiburku, teman-temanku dari K-Class inilah yang membuatku merasa tidak
bosan menyusuri Jalan Ijen. Entah ada saja, obrolan yang rada nyeleneh namun
menghibur terucap dari mereka J. Kami juga tidak
terlalu menikmati stand yang ada, kami malah berfoto ria bersama di sepanjang
jalan. Apalagi pas berusaha mau pulang, kami semua malah berjalan beriringan
bagaikan main kereta-keretaan. Parahnya hal itu kami lakukan di tempat dan
waktu yang sangatlah tidak tepat. Kami lakukan itu saat MTD lagi ramai-ramainya
dan di jalur yang salah atau bisa dibilang “melawan arus”. Gara-gara kegilaan
kami, kami semua sampai “diseneni”
oleh beberapa pengunjung MTD.
Photo by Putri and Nurin, edited by Izza |
Nah di hari Minggu, 27 Mei
2012 aku kembali diajakin ke MTD oleh temen-temen MKC. Saat itu kami sepakat
menggunakan pakaian kebesaran kami yaitu Gi dan Hakama beserta senjata
kebanggaan yakni pedang kayu dan shinai. Karena saat itu masih siang menjelang
sore jadi suasana di MTD tidak terlalu ramai. Saat memasuki gerbang, MTD
rasanya seperti semua mata tertuju kepada kumpulan manusia berpakaian ala
samurai ini. Buatku yang baru pertama kali ke MTD dengan berpakaian seperti itu
tentulah merasa malu. Untungnya aja aku ke sana nggak sendiri, kalau sendirian
kayak gitu wah sudah gak tau mesti ngapaian deh aku.
Layaknya para pengunjung lainnya, sepanjang perjalanan
bukannya menikmati stand yang ada, kami semua malah berfoto ria bersama.
Yah..istilahnya bernarsis ria di MTD. Ini dia beberapa foto MKC di MTD yang
diabadikan oleh Mbak Sarah...
Photo by Mbak Sarah, edited by Izza |
Oh ya, saat itu aku serasa “artis” dadakan. Beberapa kali
ada beberapa pengunjung yang meminta berfoto bersama kami. Bahkan ada seorang
pengunjung yang berpose bagaikan dihajar para Kendoka. Orang tersebut juga
sempat kena pentok bokeng, untungnya gak pa pa.
So far, it is very nice event
to gather with my friends. Hopefully, next year will be much better than we had
in this year. See you in 8th Malang Tempoe Doloe next year!!!
Comments
Post a Comment