Negara, 10 Februari 2012
Langit luas membentang dimanapun akan terlihat sama. Awan putih serta cahaya mataharilah yang membuatnya terlihat berbeda di beberapa tempat. Indah, biru, dan damai selalu terasa saat aku melihat langit.
Aku tak pandai merangkai kata untuk merepresentasikan keindahan langit yang aku lihat. Hanya sebuah bentuk rasa takjub yang ku tujukan pada Tuhan karena telah memperlihatkan pemandangan langit yang indah kepadaku. Sungguh aku ingin mengabadikan setiap momen dimana aku melihat langit. Tapi, gambaran langit yang tercetak dalam kamera tak terlihat seindah yang asli. Kau tahu, aku ingin kau juga melihatnya di tempatmu berada sekarang temanku.
Padahal keren banget lo sunrise dan warna langitnya. tapi kau malah gak mau ku ajak lihat. |
Can you see it? Langit bagaikan terbelah |
Seperti terdapat jalan menuju ke bulan. |
It is really awesome |
Kau tahu temanku, saat terakhir kau berada di sini aku ingin menunjukkan pemandangan indah ini padamu. Ternyata, Tuhan berkata lain. Aku tak bisa melihatnya bersamamu. Saat kau kembali di sini, aku ingin bisa melihat langit dari tempat ini bersamamu...
Rasanya aneh saat aku melihat pemandangan ini sendiri. Indah namun sedikit ada yang kurang. Kenapa ya?
Langit dimanapun akan terlihat sama. Sama seperti dirimu yang selalu terlihat sama di mataku meskipun lama sudah kita tak bertemu karena terpisahkan oleh jarak.
This writing is special for yu. Even though it is little bit embarrassed me, I just made it for yu. I’ll never be lost from yu. Yu know, I’ll be the winner of our deal. Remember that! Ok?
Take care of yourself. See you again in next holiday!
Comments
Post a Comment