Malang, 11 Januari 2012
Wah...sekarang hari Rabu tanggal 11 Januari. Memangnya kenapa sama hari ini? Ya, gak ada apa-apa.. Cuma keinget sama lagu band Gigi nih yang judulnya 11 Januari.
Akhir-akhir ini, aku lagi suka nonton film bergenre drama dari Jepang. Padahal sebelumnya, aku gak suka nonton film drama dan lebih milih nonton anime. Awalnya sih gak sengaja download film jepang berjudul “Kimi ni Todoke” di salah satu situs download film. Aku download film itu cuma karena iseng dan pelampiasan gara-gara gak ada satu pun anime kesukaanku yang dirilis L. Pas aku tonton eh ternyata bagus dan menarik juga. Sejak saat itu, tiap kali aku browsing aku selalu mendownload film Jepang. Sudah banyak judul film Jepang yang tersimpan di laptopku. Dan semua film tersebut selalu buatku menangis jika menontonnya.
Sebelum bisa download film sendiri, biasanya aku minta film jepang atau korea ke temen-temenku. Aku pernah minta film “Koi Zora” dan serial dorama “1 Litre of Tears”. Entah kenapa kedua film itu berending mirip dan sama-sama bikin penonton seperti aku gak berhenti nangis.
Rata-rata film drama Jepang yang sudah aku tonton berakhir dengan tragis, menyedihkan dan sekali lagi bikin nangis. Mulai dari “1 Litre of tears”, “Koi Zora”, “I give my first love to you”, “Mahotsukai ni Taisetsuna koto”, “Tada, Kimi wo Aishiteru”, “Taiyou no Uta”, dan “Ghost in Your Arms Again” bikin aku emosional. Semua ending film tersebut, tokoh utamanya meninggal. Tapi yang bikin kasihan adalah pasangan dari tokoh utama yang meninggal tersebut ditinggal pergi ke akhirat. Kalau bayangin adegan menyedihkan di film itu adalah kenyataan, betapa sedihnya ya... LLL
Gara-gara kebanyakan nonton film sad ending kayak itu semua, aku jadi kepikiran akan perasaan sedih gara-gara ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang yang berharga. Aku emang belum pernah ngerasain sih, dan semoga jangan pernah... (amminnn...). Tapi, aku bisa bayangin gimana sedih dan menderitanya kehilangan seseorang yang berharga. Mungkin hidup ini terasa seperti jigzaw puzzle yang gak lengkap.
Tapi, apakah jika kita pergi untuk selamanya, akan ada orang yang akan selalu mengingat kenangan kita sepanjang hidupnya? Atau setelah kita pergi, kita malah dilupakan gara-gara itu hanya masa lalu yang gak perlu dikenang? Love, Happiness, Sadness, Emotion, and Memories that someone got when he/she is still alive, will they be vanished after he/she dies?
Comments
Post a Comment