Skip to main content

Piece of Story at Saturday

Malang, 13 November 2011

Di saat teman-temanku yang lain pada enak-enakan berlibur di rumah masing-masing, aku malah masih aja ada di kota Malang. Salah satu temanku yang tinggal di Banyuwangi malah bilang kalau di lagi liburan di Bali. Haha sayangnya aku gak terlalu pingin pulang ke Bali, jadinya ya aku biasa aja.

Nah, untuk mengisi kekosongan waktu liburan selama 4 hari, aku melakukan hal yang biasa aku lakukan seperti biasa. Yah seperti, browsing, download anime, nge-blog, dan menikmati suasana kos dan kampus yang sepi dan tenang.

Tapi, bosen juga kalo terus-terusan ngelakuin yang itu-itu aja. Jadinya yah hari Sabtu tanggal 12 November 2011, aku menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke toko buku Gramedia kota Malang. Sebenarnya ada Gramedia MATOS yang jaraknya lebih deket sih, tapi gak ada salahnya kan pilih yang jauhan dikit. Itung-itung refreshing mata yang tiap hari mandangin ni kampus mulu.

Sampai di Gramedia, eh ternyata ada sale buku di depan Gramedia. Ada bermacam-macam buku yang ditawarkan. Aku tertarik sama buku fotografi yang memuat banyak foto tentang Kotagede. Ada juga buku komik karangan “Marjane Satrapi” yang isinya bagus tapi kontennya “dewasa” haha :p.  Banyak deh buku yang disale. Tapi gak ada buku yang bener-bener menarik perhatian dan kantongku. Jadi aku putuskan saja untuk masuk ke dalam toko.

Di dalam toko, yah seperti biasa ada buaaannyyakkk buku yang dipajang. Segala buku berdasar genre, ukuran, usia, konten dan harga ada di sini. Alhasil aku jadi gak bisa nahan diri untuk tidak memperhatikan buku tersebut.  Haha ada satu buku yang “Ngehe” banget pas aku baca. Judulnya “Bule juga Manusia”, pas baca buku ini aku gak bisa ngebayangin sosok si penulis buku ini. Untuk ukuran “Bule” Australia, dia teramat hebat untuk bisa menciptakan sebuah buku yang isinya “Indonesia banget”. Coba deh kalian baca isi buku yang gokil abis itu, kalian mungkin gak nyangka kalau itu buku karangan “Bule” yang jago banget bahasa Indonesia. Sayangnya aku gak beli buku itu, jadi maaf kalian gak bisa pinjem sama aku. Tapi, kalian bisa tahu kok sosok si “Bule” itu serta pengalamannya. Kalian bisa cek dia di blog miliknya.

Tiap kali ke toko buku, aku selalu lupa waktu. Aku gak nyangka kalau aku udah muter-muter di Gramedia selama 3 jam. Dan alhasil tak satu pun buku aku beli. Lho? 3 jam kok gak beli buku? Hehe jangan mikir yang aneh-aneh ya. Ini semua karena “budget” beli buku tak ada dalam keuanganku. Dengan kondisi keuangan macam aku ini, aku tidak bisa beli buku sering-sering. Makanya aku sering browsing with si merah di kampus, itu supaya aku bisa baca gratisan hoho :).

Oh ada satu lagi yang paling aku suka kalau jalan-jalan ke kota Malang. Aku bisa melihat begitu banyak bangunan kolonial yang tersebar di berbagai sudut kota Malang. Wah..aku gak berhenti takjub tiap kali lihat bangunan kuno. Ada banyak bangunan kolonial yang bisa aku temukan, beberapa diantaranya adalah Bangunan Gramedia, Toko Oen (Toko impianku, aku pengin banget makan es krim di sini bareng keluargaku) yang terletak bersebelahan dengan Gramedia, Gereja katedral yang terletak di depan Toko Oen dan di sebelah Masjid Besar, Bank Mandiri dan banyak lagi. Ingin rasanya aku punya kamera digital buat fotografi supaya aku bisa memotret “heritages” ini :). Aku punya cita-cita bahwa nanti kalau aku sudah sukses aku mau beli salah satu rumah bergaya kolonial yang ada di kota Malang. Tercapai gak ya??? Wallahua’lam....

Udah sore baru aku terpikir untuk pulang ke kos. Pas lewatin alun-alun kota Malang buat nyari angkot, aku lihat ternyata alun-alun jadi kayak pasar. Banyak sekali penjual makanan, minuman dan mainan ada di sana. Bahkan ada topeng monyet segala. Aku nyoba aja keliling alun-alun, tapi suasananya rame sama orang jualan, jadinya males mau lama-lama di sana. Ya udah akhirnya aku milih pulang timbang liatin tuh alun-alun yang makin ramai. Terlepas dari keramaiannya ada satu hal yang bikin aku suka sama alun-alun kota Malang, yakni dari sana aku bisa lihat masjid besar. Rasanya rada nostalgic kalau lihatin tuh masjid dari alun-alun. Jadi inget masa kecil dulu waktu sering diajak ke sana pas liburan panjang.

















Those are my vision that I have seen when I walked around Malang city.....

Comments

  1. hahaha berasa lagi backpacking nih anak :D
    btw aku punya lo bukunya bule juga manusia #teruskenapa

    ReplyDelete
  2. hehe emang lagi backpaking di kota malang...btw pinjem donk bukunya.....#ngarep

    ReplyDelete

Post a Comment

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...