Skip to main content

Interesting Experiences with Kendo

Malang, 02 Oktober 2011

Well, ini adalah tulisanku yang pertama di bulan ini. Kali ini aku pengen sharing tentang banyak hal yang aku dapatkan selama aku menekuni Kendo. Yup, mungkin pembaca disini sudah banyak yang tahu kalau aku sedang menekuni seni beladiri Kendo. Kalau belum tahu, kalian bisa membaca beberapa tulisanku mengenai Kendo di blog ini. Ada banyak kok yang bisa kalian baca. Jadi kalian tinggal pilih saja :).

Sejak bulan Mei 2011 lalu, Kendo sudah menjadi bagian dari aktifitas rutin dan kesibukanku. Setiap 2 kali dalam seminggu, aku selalu berlatih di dojo bersama dengan para senpai dan teman-temanku. Selama menekuni dan melatih diriku bersama “mirai” (shinai milikku), ada begitu banyak hal yang aku dapatkan seperti.
 
Pertama, aku jadi tergila-gila akan Kendo. Aku benar-benar suka pada Kendo sejak pertama kali ikut latihan pada tanggal 15 Mei 2011. Alasan kenapa aku suka, sebenarnya aku juga tidak tahu pasti. Menurutku Kendo itu sangat keren. Beda sama cabang bela diri yang dulu aku tekuni. Mungkin itulah yang membuatku tertarik pada Kendo.

Kedua, aku jadi punya banyak kenalan dan teman dari berbagai kalangan. Mulai dari yang masih SD, SMA, kuliahan bahkan kantoran aku temui saat berlatih. Jadi temanku gak muluk mahasiswa UB sekarang, berkat Kendo aku jadi bisa bertemu dengan orang-orang yang tidak melulu sebaya denganku ataupun satu kampus denganku.

Ketiga,kemampuan fisik dan mentalku meningkat dan tidak selemah dulu. Dulu aku selalu terkenal lemah fisik. Upacara Bendera kelamaan, sering pingsan. Lari 6 kali keliling lapangan, langsung lemes. Dipukul dikit, langsung kesakitan. Jatuh dikit, langsung memar. Apalagi mentalku. Dulu waktu dibentak dikit aja, aku langsung nangis. Disuruh ngomong di depan temen-temen, selalu nggak PD. Emosi gak karuan. Ah pokoknya kalau lihat kondisiku dulu apalagi waktu masih anak sekolahan, haha kalian bakal kaget. Sejak ikut Kendo, fisikku yah ada peningkatan lah. Sekarang aku jadi jarang sakit, sakit seperti demam atau flu lho ya, bukan sakit karena memar. Kalau sakit karena memar di badan sih sampai kapan pun bakal tetap ku alami, apalagi sekarang aku udah jadi Bogu User. Tapi, karena memar itulah tubuhku terasa semakin terbiasa akan hal-hal yang membutuhkan tenaga fisik. Jadi kalau ada pekerjaan berat, tubuhku sudah tidak kaget lagi. 

Mentalku juga, aku jadi lebih percaya akan kemampuanku (walaupun belum seberapa). Aku jadi lebih berani dalam menghadapi hal-hal yang dulu aku takuti seperti suasana kampus yang gelap (terbiasa pulang malem karena latihan). Dulu aku takut kalau pulang kemaleman apalagi pulangnya lewat hutan MIPA. Gara-gara pernah “diikuti” sama makhluk penghuni hutan itu, aku jadi kapok pulang kemaleman. Tapi, sejak ikut latihan Kendo yang malam hari, aku jadi terbiasa akan kondisi gelap di kampusku. Aku jadi tidak takut lagi dengan seramnya hutan MIPA pas pulang sendirian kecuali jika Hutan itu dipenuhi dengan makhluk yang biasa disebut “Pak Tukang”. Kalau tukangnya cuma satu sih InsyaAllah aku bisa membela diriku dengan “mirai”. Nah kalau tukangnya lebih dari satu, mending aku ditemani temanku saja kalau pulang malem. Hehehehe

Keempat, jadi punya pengalaman menarik. Pengalaman Kendo-ku emang gak banyak. Walaupun gak banyak tapi semua pengalaman yang aku dapatkan sungguh menarik. Pengalaman waktu masih jadi anak baru, aku selalu mengepel lantai dengan telapak kakiku, selalu dibenahi waktu salah pegang shinai atau posisi kaki yang salah. Pengalaman pake Gi dan Hakama, pernah jatuh gara-gara pas mau mukul Men, aku nginjek Hakamaku sendiri. Pengalaman kenal para senpai, diajarin teknik dari tingkat dasar sampai Jigeiko, sharing berbagai hal terutama tentang teknik Kendo dan pengalaman Kendo para senpai, diajak makan bareng (bukan traktiran tapi), merasakan pukulan Men, Kote, Do dari para senpai yang Jigeiko denganku, sampai remuk rasanya ini badan dan pada biru semua, alhamdulillah sakitnya gak lama (udah terbiasa digepukin) dan karena itu tubuhku jadi sangat terbiasa dengan pukulan dll dah. Pengalaman Kendo Grading 2011 di Surabaya, bisa dibaca di beberapa tulisanku mengenai Kendo. Yang pasti Kendo Grading 2011 benar-benar Luar Biasa.....! Pengalaman pake Bogu, wah ini juga bisa dibaca di salah satu tulisanku (First Time Wearing Armor) di blog ini. Serasa jadi pasukan yang akan perang kalau pake Bogu haha.... Tapi hati-hati lho kalau udah pake Bogu nanti bisa kecanduan...Nanti kalian bisa kecanduan pake Bogu dan Jigeiko kayak aku....haha. Pengalaman jadi senior, haha aku udah jadi senior sekarang. Jadi, aku udah gak ngerasa yang paling junior lagi. Ada anak baru Kendo yang nyebut aku Kak, Mbak atau Senpai Izza sekarang. Haha jadi gimana gitu rasanya. Tapi, aku lebih seneng dipanggil “Izza” timbang pake embel-embel Mbak. Maklum aku gak biasa dipanggil Mbak, aku biasanya dipanggil “Kak Izza”.
 
Kelima, impianku tercapai. Aku sudah sejak kecil ingin ikut seni bela diri khas Jepang. Tapi di daerahku di Negara, Bali yang ada cuma Karate dan aku dilarang keras ikut Karate oleh ortuku. Keinginan ikut bela diriku pun sirna karena larangan ortu. Sebenarnya seni bela diri Jepang yang aku inginkan adalah seni bela diri dengan pedang (Kendo) dan panahan. Lagi-lagi karena cabang bela diri itu tidak ada di daerahku, ya sudah akhirnya sirna juga. Terus pada akhirnya aku ikut seni bela diri khas Indonesia yaitu Pencak Silat Perisai Diri. Tapi cuma sampai sabuk hitam terus aku berhenti dari PD. Baru begitu masuk UB, aku pertama kalinya melihat para Kendoka yang sedang latihan di lapangan depan gedung rektorat. Aku kira itu semacam UKM di UB. Tapi pas aku cek di UKM, kok gak ada UKM Kendo ya? Di FIB juga gak ada. Sejak saat itu aku gak pernah lagi lihat Kendoka yang berlatih di tempat itu. Nah saat aku sudah masuk semester 2, aku baru menemukan keberadaan Kendo selama ini. Ternyata di FIB ada UKM Kendo yang bari dibentuk...! Hurrraaayyy...Tanpa pikir panjang aku menghubungi nomer CP yang ada di poster Sastra Jepang Kendo Club dan menyatakan kalau aku berminat ikut Club itu. Dan akhirnya pada tanggal 15 Mei 2011 aku mengikuti latihan pertamaku bersama anggota Malang Kendo Club. Eh ternyata Kendoka yang berlatih di depan Lapangan Rektorat merupakan Kendoka dari Malang Kendo Club. Oalah...dan sekarang aku juga menjadi anggota MKC. Latihanku juga masih berlanjut sampai saat ini. Di bulan ini aku ingin mengintensifkan latihanku. Aku berminat untuk ikut Malang Kendo Tournament di bulan November depan. Ya aku tahu aku belum seberapa, tapi aku benar-benar ingin ikut turnamen. Haha aku ingin mengetahui sampai dimana kemampuanku. Ini akan menjadi turnamen Kendo pertamaku (kalau aku jadi ikut).

Malang Kendo Club

Well, itu baru beberapa aja yang aku ceritakan masih ada banyakkk hal menarik lainnya yang aku dapatkan selama menekuni Kendo. Aku tidak bisa cerita semua di sini. Pasti akan sangat panjang ceritanya kalau semua ku posting di sini. 

Yup, menekuni Kendo adalah impian, harapan dan imajinasiku selama ini yang menjadi kenyataan. Dan seperti nama shinaiku “mirai”, aku ingin di masa yang akan datang aku masih menekuni Kendo sampai kapanpun. Masih ada banyak target bersama Kendo yang ingin aku capai. Apakah aku bisa keliling dunia bersama Kendo??? Who knows??? Let see it later..... :)

Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...