Malang, 12 September 2011
Dimana-mana ada mahasiswa baru sliweran. Gak di kos, di jalan, jangan ditanya di kampus deh...penuh tuh kampus sama āMabaā. Gak Cuma Maba yang menuhin, para āMalaā alias mahasiswa lama juga kelihatan wara-wiri. Yah..inilah pemandangan di semester baru ini. Banyak wajah baru yang terlihat, begitu pula kondisi kampus yang kelihatan sangatlah āberbedaā.
Ada yang lucu terjadi hari ini. Saat aku berjalan menuju ke kampus ada seorang mahasiswi menyapaku. Dia bertanya apakah aku mahasiswi perikanan. Aku jawab saja kalau aku mahasiswi ilmu budaya. Kemudian dia bertanya lagi, seperti inilah pertanyaannya, āKok gak pake Almamater? Emang boleh ya?ā begitu mendengar pertanyaan itu aku agak heran juga. Kok dia nanya begitu ya, itulah yang ada di pikiranku. Aku jawab saja kalau aku sebenarnya sudah semester 3 sekarang. Dia hanya berkata āOh..mbak Mala ya....ā aku hanya tersenyum mendengarnya lalu kemudian percakapan kami selesai karena aku sudah berada di kampus tempatku kuliah. Haha ternyata aku baru nyadar kalau aku dikira Mahasiswa Baru olehnya... haha geli juga aku :) hihihi...
Selain kejadian di atas, hari ini aku juga dapet pengalaman unik. Saat aku sedang duduk di depan ruangan GKB I.3, ada seorang mahasiswi yang memakai jas almamater duduk di sebelahku. Dia bertanya begini āKamu jurusan apa?ā aku jawab saja sastra inggris. Trus dia tanya lagi, āRuangan ini mata kuliah apa?ā aku bilang saja Reading. Eh dia terus aja ngomong, āAku nanti di ruangan ini mata kuliah Kanji.ā Lho??? Aku jadi bingung. Perasaan jadwal di siam dan di papan pengumuman tertulis bahwa ruangan kuliah readingku di GKB I.3. Aku bilang saja padanya bahwa mungkin dia salah jadwal. Eh dianya ngotot sambil bilang kalau dia dapet mata kuliah Kanji di ruangan tersebut. Ya sudah daripada aku yang bingung aku kemudian bertanya pada temanku yang duduk tak jauh dariku. Aku tanya apakah mereka dapet matkul reading di I.3, mereka bilang iya. Tak lama kemudian mahasiswi berjas itu mendekatiku dan temanku. Dia bertanya pertanyaan yang sama pada temanku. Setelah mendapat jawaban kemudian dia berkata āMungkin R. 13 kali yaā. Setelah itu dia berlalu menuju kerumunan mahasiswa lainnya yang juga memakai jas. Ada sesuatu terlintas di benakku saat dia pergi. Kok dia gak manggil aku āMbakā ya? Padahal temenku tadi dipanggil mbak olehnya. Ealah..mungkin dia ngira aku āMabaā juga deh... haha ada-ada aja..
Apakah ini sebuah pertanda ya??? Pertanda kalau aku awet muda.....hahahahaha
Comments
Post a Comment