Skip to main content

Sate Lilit ala S@inz One

Negara, 17 Juli 2011

Liburanku di Bali kali ini, aku nikmati dengan caraku. Ini ceritaku.
 
Hari Sabtu tanggal 16 Juli 2011 merupakan satu hari yang aku anggap sebagai hari bersejarah. Kenapa? Karena pada hari itulah aku bisa berkumpul bersama dengan teman-teman S@inz One setelah lama tak berjumpa. Senang rasanya bisa bertemu dan bercengkrama lagi bersama dengan mereka. Kurang lebih setahun yang lalu terakhir aku bertemu dengan S@inz One. Kesibukan kami yang berbeda-beda tak menyempatkan kami untuk bisa sering-sering berjumpa. Apalagi sekarang aku kuliah di Malang dan jarang pulang ke Bali, jadi jarang ketemu mereka deh. Setelah lama gak ketemu, ternyata ada beberapa diantara mereka yang penampilannya berubah. Ada yang tambah gemuk, ada yang tambah langsing. Tapi, mereka masih tetap seperti mereka yang aku kenal dulu. hhehe :)

Dari kiri : Izza, Eka, Cier, Indra (tengah), Ira, Neni


Nah, pada hari Sabtu, 16 Juli 2011 bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, teman-teman S@inz One mengadakan acara “Manggang Bersama” seperti yang kami lakukan setahun yang lalu. Acara ini diikuti oleh beberapa anggota S@inz One, sayangnya banyak anggota S@inz One yang tidak bisa mengikuti acara ini karena kesibukan mereka. Selain anggota S@inz One terdapat pula beberapa pacar temanku seperti kakak kelasku yang juga pacarnya Eka, Budiani yakni pacarnya Abdi, dan pacarnya Risma. Lokasi diadakannya acara masih tetap sama yaitu di rumah Abdi di daerah Awen. Acara sebenarnya dimulai jam 2 siang, tetapi ngaret sampai jam 3 sore karena menunggu teman-teman yang lain datang. Acara manggang tahun ini berbeda dengan acara manggang setahun yang lalu. Tahun lalu kami membuat ikan bakar tetapi kali ini kami membuat Sate Lilit yaitu sate khas Bali. Maunya sih bikin ikan bakar seperti tahun lalu, namun karena saat ini ikan langka akhirnya kami berinisiatif untuk membuat sate lilit.


Mungkin beberapa diantara pembaca belum tahu seperti apa sate lilit itu. Sate lilit merupakan sate khas Bali. Sate ini terbuat dari parutan kelapa, daging dan beberapa bumbu. Bahan-bahan tersebut kemudian di campur menjadi adonan. Kemudian adonan dililitkan pada stik sate yang terbuat dari bambu dan jadilah sate lilit yang masih mentah. Lalu sate dipanggang sampai berwarna kecoklatan. Kenapa sampai berwarna kecoklatan? Ya karena warna itulah yang menandakan bahwa sate sudah matang. Kalau sampai berwarna hitam kan jadi gosong. Kenapa disebut sate lilit? Ya karena cara membuatnya dililit pada stik bambu. Nah ini dia rupa sate lilit yang aku buat bersama teman-teman. 

Sate Lilit khas Bali


Teman-teman S@inz One bekerja sama dalam membuat berbagai persiapan untuk membuat sate ini. Mulai dari memarut kelapa yang aku lakukan bersama dengan 3 temanku yakni Puput, Neni dan Eka. Mempersiapkan daging burung perkutut dan membuat stik bambu yang dilakukan oleh Abdi, Juni, Sandy, Cahya, Nomo dan kakak kelasku yang juga pacarnya Eka #maaf gak tahu namanya. Dan proses pelilitan sate yang dilakukan oleh Bapaknya Abdi, Abdi, Cier (Ariesta), Ira, Eka, Cahya dan pacarnya Eka #maaf ya yang gak kesebut. Dan proses pemanggangan sate yang dilakukan bersama-sama. 

Proses Pemarutan Kelapa
Proses Pembuatan Stik Sate. Dari kanan : Pacarnya Eka, Indra, Cahya
Proses Pelilitan Sate
Sate Lilit
Bakar sate bersama

Beberapa temanku juga ada yang nekad memanjat pohon kelapa untuk mengambil Kuud. Kuud merupakan bahasa Bali yang dalam bahasa indonesia berarti kelapa muda. Dan inilah foto beberapa temanku yang memanjat pohon kelapa.

Tokek manjat pohon kelapa.
Sandy di atas tangga

Mereka juga meminum dan memakan kuud yang mereka dapatkan.


Setelah satenya matang dan inilah waktunya makan bersama. Selain sate ada beberapa menu lain pula yang disediakan oleh keluarga Abdi seperti sambal yang digoreng, lawar dan sayur yang terbuat dari jantung pisang #gak tau namanya. Lawar dan sayur tersebut juga merupakan makanan khas Bali.  Ada pula minuman tradisional yaitu tuak. Inilah beberapa momen yang sempat aku abadikan.
Saat makan bersama


With Them
Dari kiri: Cier (Ariesta), Risma, Eka
Ring Bale Bengong
Kal menek tangga #sorry gambarnya buruk
Inilah ceritaku menghabiskan waktu liburan di Bali bersama dengan teman-teman S@inz One. Kalau kamu, apa ceritamu? 

Comments

What's Popular Here?

Contoh Surat Lamaran Menjadi Asisten Dosen Berbahasa Inggris

For you who still get confuse in writing application letter for being lecturer assistant, this post will help you to write it. This is kind of application letter in English. Actually, there are some versions of the letter patterns. This one is the example that I got from my senior. You can use it. You may also revise it as you need. Good Luck with your application! Izzatur Rahmaniyah Jl. Gunung Antah Beranta No.99 Fiore Island +6281 XXX XXX XXX XX_XXl@yahoo.co.id October 30 th , 2012 Mrs. Erza Scarlet Lecturer of English Program Department of Language and Literature Faculty of Culture Studies Dear Madam, I am very much interested in the open recruitment on Faculty of Culture Studies that you are looking for some Assistants Lecture with requirements; GPA > 3.00, minimum in fifth semester, curriculum vitae, and letter of recommendation. I am a student of 5th semester with GPA X,XX. I am very self motivated, have willing to learn new things and work ha...

Ceritaku di Bandara Juanda #KKN

Malang, 24 Agustus 2013 Mungkin apa yang aku ceritakan di sini menjadi pengalamanku yang pertama dan terakhir. Sebulan lamanya aku berada di tempat itu. Selama itu pula banyak hal-hal baru yang ku hadapi. Ya, pengalaman KKN atau bisa dibilang pengalaman magangku di Bandar Udara Internasional Juanda menjadi satu kenangan tak terlupakan yang ku alami tahun ini. Siapa yang menyangka mendapat kesempatan magang di Bandara Juanda akan membuka mataku seperti apa dunia lain itu. Hari Senin tanggal 01 Juli 2013, secara resmi aku telah masuk ke dunia kerja bersama dengan teman-temanku yang lain. Gedung Angkasa Pura I Bandara Juanda menjadi saksi bisu perjuangan kami menyelesaikan mata kuliah KKN. Awalnya nervous saat berada di gedung itu untuk pertama kalinya. Takut jika aku akan melakukan kesalahan di hari pertama. Tetapi saat berada di sana, takjub juga rasanya. Hari itu untuk pertama kalinya aku melihat deretan-deretan pesawat besar yang parkir di gedung AOB. Yea,,,that was my first ...

Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia (Esai Karangan Izza)

Assalamualaikum pembaca sekalian. Lama ya gak corat-coret di sini,,,hehe. Kali ini aku mau sharing beberapa tulisanku. Salah satunya esai ini. Tujuan posting ini sih karena ibadah. Maksudnya bagi-bagi ilmu buat dimanfaatkan khalayak umum. Esai ini sempat menempati ranking 23 di salah satu kompetisi esai tingkat nasional yang diselenggarakan di Surabaya. Ini masih amatir banget buatnya. Tapi ketimbang membusuk di hardisk laptop mendingan dijadikan referensi aja ya kan? Kalian boleh copy paste esai ini.. ASAL! mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Say NO to Plagiarism! Sikap Positif Demi Pendidikan Bangsa Indonesia Polemik pendidikan di Indonesia bukanlah hal yang sederhana. Ada begitu banyak permasalahan pendidikan di negeri ini yang membutuhkan penyelesaian. Permasalahan tersebut tidak hanya berupa permasalahan anggaran pendidikan namun juga merambah ke peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan sistem pendidikan. Penyebab dari permasalahan yang muncul pun bermacam...