Siapa yang tahu sama buku karangan Aji Prasetyo yang berjudul Hidup itu Indah?
Mungkin banyak diantara kalian yang tahu dengan buku Hidup itu Indah, karena pada kenyataannya buku itu banyak tersedia di toko-toko buku. Tapi, adakah diantara kalian yang mengetahui sosok si pengarang buku komik itu? Hayooo....
Nah..pada hari Jumat lalu pada tanggal 29 April 2011, diselenggarakan acara bedah buku Hidup itu Indah. Acara bedah buku tersebut diadakan di gedung PPI Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya pada pukul 19.30 WIB. Acara bedah buku ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara Parade Budaya Wayang 2011 yang diadakan mulai tanggal 29 April-01 Mei 2011
.
Acara bedah buku tersebut, dihadiri langsung oleh sang pengarang buku yakni Bapak Aji Prasetyo. Selain si pengarang, acara dihadiri pula oleh dosen FIB yaitu Bapak Agus Sunyoto, M.Pd. yang tak lain adalah dosen FIB UB (beliau merupakan dosen MKI dan FI saya...hehe :) ) sekaligus penulis beberapa buku terkenal seperti Daeng Sakara dan Syekh Siti Jenar.
Selama acara berlangsung, Bapak Aji Prasetyo menuturkan mengenai isi buku karangannya. Beliau mengatakan bahwa buku itu pada awalnya merupakan kumpulan karya iseng yang dimuat dalam blog miliknya. Karikatur yang dibuatnya merupakan bentuk kemarahan akan kejadian yang menimpanya. Mulai dari sini Bapak Aji memulai debutnya sebagai seorang pengarang buku. Berbekal ilmu Seni Rupa yang sempat dijenjangnya di Universitas Negeri Malang, penulis ini terus membuat karikatur dan kartun.
Menurut Bapak Agus, buku Hidup itu Indah merupakan bentuk ekspresi seorang warga negara. Buku tersebut berisikan cerita-cerita tentang kritik sosial dan kehidupan yang kita lihat sehari-hari. Salah satu contoh yakni cerita tentang keberadaan budaya lokal yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan budaya luar. Cerita ini merujuk pada kenyataan dimana budaya lokal Indonesia dipandang rendah dan budaya luar dipandang lebih tinggi kedudukannya. Menurut beliau pula, cerita-cerita dalam buku itu berisikan pemikiran-pemikiran seorang aktivis LSM. Dalam pembicaraannya, Pak Agus memberikan kesan positif pada buku Hidup itu Indah karangan Aji Prasetyo.
Menurut pendapatku pribadi (walaupun sebenarnya aku cuma baca sedikit hehe :p )...buku itu bagus dan berbobot. Isi cerita mengandung nilai-nilai terutama nilai sosial yang mengena di kehidupan kita sehari-hari. Pengarang buku menjelaskan berbagai fenomena sosial dengan bahasan yang ringan, menghibur namun tidak melenceng dari tujuan-tujuan dibuatnya buku itu..( kok jadi kayak resensi buku sih....??? hehe).
Aku mendukung banget kalau misalnya ada acara bedah buku seperti itu lagi. Acara yang benar-benar mendidik dan bermanfaat. Banyak hal-hal menarik, pengalaman dan pengetahuan yang bisa didapat. Nah..saranku adalah kalau ada acara seperti ini lagi tolong jangan diadakan sampai larut malam yaa.., kasihan yang cewek apalagi kalau misalnya pulang sendirian seperti saya... T__T...hehe
Peace.. (@^__^@)....
Comments
Post a Comment